SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Solopos/Maulana Surya

Selama ini, perhatian seolah-olah hanya tertuju pada mapel UN

Harianjogja.com, JOGJA-Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan delapan mata pelajaran (mapel) akan dapat mengangkat derajat mapel yang selama ini tidak menjadi perhatian dalam ujian seperti SBK dan Penjaskes.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pengamat Pendidikan Profesor Buchory mengaku justru lebih sepakat pelaksanaan USBN tersebut. Pasalnya, dengan konsep itu, ke depan semua mapel akan mendapatkan porsi yang sepadan untuk diperhatikan oleh siswa dan orang tua karena sama-sama diujikan.

“Selama ini seolah-olah perhatian hanya tertuju pada mata pelajaran yang di-UN-kan, padahal semua mata peljaran berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pendidikan nasional. Saat ini mau tidak mau, guru, siswa, orang tua memberikan porsi yang sama dalam mengajar dan belajar,” ungkap dia, Kamis (4/1/2018).

Baca juga : DIY Siapkan USBN Delapan Mapel

Soal sosialisasi, kata Buchory, bisa dilakukan secara cepat menggunakan teknologi informasi. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah, masalah teknis, seperti anggaran termasuk para guru mapel yang baru akan di-USBN-kan dalam menyiapkan materi ujiannya.

Sehingga, semua guru harus lebih serius dalam mengajarnya karena mapelnya akan diujikan baik ada yang diUN-kan dan yang lain tak bisa dianggap santai. “Kalau semua pihak berkomitmen, saya kira dengan waktu yang ada mestinya cukup,” tegasnya.

Baca juga : USBN Inisiaif Badan Standar Nasional Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya