SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Pengalihan pendaratan beberapa pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Juanda, Surabaya ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, memang bukan semata karena alasan pesawat Presiden SBY mendarat. Cuaca buruk memang terjadi. Sesaat setelah pesawat SBY mendarat, puting beliung memang menyambar Bandara Juanda.

Puting beliung yang disertai hujan deras di Bandara Juanda itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, lima menit setelah pesawat Presiden SBY mendarat. “Cuaca buruk setelah pesawat Bapak Presiden tiba pukul 11.25 Wib. Sempat ada puting beliung tapi sebentar. Hujannya deras,” kata stad Air Duty Manager Bandara Internasional Juanda Sutrisno, Kamis (13/1).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Akibat gangguan cuaca tersebut, kata Sutrisno, memang membuat jadwal penerbangan pesawat terganggu. “Ada beberapa yang landingnya dialihkan ke Denpasar. Jumlahnya saya belum tahu,” kata dia.

Pukul 11.30 Wib seharusnya ada 3 pesawat yang mendarat di Bandara Juanda, yaitu Garuda (Jakarta-Surabaya), Lion Air (Cengkareng-Surabaya-Balikpapan) serta Lion Air (Jakarta-Surabaya-Kupang). “Tapi, sekarang sudah normal,” pungkasnya.

Garuda yang mengalami pengalihan pendaratan itu adalah GA 310 yang take off dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan Lion Air yang mengalami pengalihan yang sama adalah Lion Air dengan kode penerbangan JT  0263 yang take off dari Balikpapan.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya