SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tulungagung– Warga Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan jenazah Sulastri (30), seorang ibu rumah tangga yang baru saja melahirkan.

Beberapa warga mengaku melihat ada gelagat yang aneh pada diri korban, usai ia melahirkan. Korban cenderung pendiam dan seperti orang yang linglung.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Ia sering bertingkah aneh dan melamun, seperti orang yang linglung usai melahirkan anak keduanya,” kata Sumino, tetangga korban di rumah duka, Senin (28/12).

Para tetangganya menduga, korban depresi dan takut tidak bisa merawat bayinya, sehingga nekat bunuh diri dengan menggunakan selendang bayinya.

Mereka juga menyayangkan sikap korban, mengingat bayi tersebut baru berumur 10 hari, sementara anak pertamanya juga masih kecil. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Budi Santoso (35), suaminya. Ia resah karena anaknya terus saja menangis karena kehausan. Saat dilihat, ternyata istrinya sudah tidak ada di kamar.

Khawatir terjadi apa-apa, akhirnya ia mencari di seluruh bagian rumah, hingga ia menemukan tubuh korban di dalam kamar mandi sudah dalam keadaan tergantung menggunakan selendang untuk menggendong bayinya.

Melihat hal tersebut, ia langsung meminta tolong kepada tetangga, sehingga beberapa lama kemudian tetangga ramai berdatangan. Petugas dari Kepolisian Sektor Sumbergempol yang datang ke lokasi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Tubuh korban akhirnya diturunkan, dan dirawat.

Keluarga sendiri meminta, agar jenazah langsung dikebumikan, sehingga usai petugas melakukan olah TKP dan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan, korban akhirnya dikebumikan.

Polisi sendiri menduga, korban memang mengalami depresi pascamelahirkan, mengingat keterangan dari beberapa tetangga dan keluarga menguatkan hal tersebut.

“Untuk penyebab pasti, kami masih melakukan penyelidikan. Namun, kemungkinan besar korban depresi,” kata Kepala Polsek Sumbergempol, AKP Thohir.

Hingga saat ini, keluarga masih menunggu beberapa kerabat yang masih belum datang. Sementara itu, anak korban rencananya, akan dirawat oleh keluarga sendiri, yaitu ibu korban.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya