SOLOPOS.COM - Universitas Sahid (Usahid) Solo dipercaya Kemenristekbud Dikti menjalankan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2023, guna mengembangkan industri pariwisata di daerah Gentan Bulu Sukoharjo. (Istimewa/Usahid)

Solopos.com, SOLO – Universitas Sahid (Usahid) Solo dipercaya Kemenristekbud Dikti menjalankan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2023, guna mengembangkan industri pariwisata di daerah Gentan Bulu Sukoharjo Jawa Tengah dengan menggunakan strategi branding multimedia yang berbasis pemberdayaan masyarakat.

Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri ini memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata. Selain Batu Seribu, terdapat Gunung Sepikul, Sendang Lele Putih, Embung Sebo Menggolo, Platar Ombo, dan Grojogan Miri Kerep. Sekretaris Desa Gentan, Wakit Agus Suseno, mengatakan pemerintah telah berusaha untuk lebih menghidupkan potensi yang ada.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Beberapa obyek dikatakan bahkan sempat viral namun kemudian kembali sepi terutama akibat pandemi. Meski telah kembali dibuka, obyek-obyek wisata ada yang masih sepi pengunjung sehingga beberapa menjadi kurang terawat.

Pemerintah desa juga menyadari jika pengelolaan objek wisata yang belum maksimal sehingga sektor pariwisata belum bisa diandalkan sebagai sumber pendapatan asli daerah. Desa Gentan sebenarnya bisa dikatakan paket cukup lengkap sebagai tujuan wisata. Selain obyek-obyek yang disebutkan di atas, juga rimbun dan sejuknya kawasan hutan jati pegunungan padas.

Dengan potensi wisata yang ada, diperlukan upaya agar lebih dikenal di seluruh nusantara. Dari pemetaan persoalan tersebut kemudian Universitas Sahid Solo menyimpulkan perlunya model pengembangan wisata berbasis branding wilayah sebagai upaya pemaksimalan promosi daerah. Hal itu juga terkait kesadaran pemerintah desa mengenai kurang atau minimnya sumber daya manusia terkait keahlian tersebut.

“Difasilitasi Kemenristekbud Pendidikan Tinggi, Universitas Sahid (Usahid) Solo melakukan pendampingan bagi para perangkat desa, anggota karang taruna dan kelompok sadar wisata tentang strategi branding dengan memanfaatkan kekuatan media. Hal yang kami lakukan adalah melakukan pelatihan dan juga pendampingan dalam penguasaan kompetensi bermedia,” jelas ketua tim kegiatan, Erna Indriastiningsih, yang merupakan dosen Teknik Industri Usahid Solo.

Selain dari Teknik Industri, kegiatan pendampingan juga melibatkan dosen dari bidang Ilmu Komunikasi, Erwin Kartinawati, dan dosen Informatika, Farid Fitriyadi. Pelatihan diberikan berupa penguasaan kompetensi dalam pemanfaatan media yakni dalam bentuk pembuatan naskah berita, pembuatan foto, video, serta pelatihan dalam pembuatan desain grafis. Selain itu, juga dikembangkan website yang terintegrasi dengan media sosial, untuk memublikasikan potensi yang ada di Kawasan Gentan.

Dari keterampilan yang dilatihkan, diharapkan masyarakat dapat membuat konten publikasi mengenai potensi wisata yang ada di daerah tersebut. Kegiatan bertajuk program kemitraan masyarat tersebut juga melibatkan mahasiswa agar mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus wujud implementasi program merdeka belajar kampus merdeka/MBKM.

“Kami mengucapkan terimakasih berkat kegiatan yang dilakukan kami mendapatkan ilmu dan pengalaman-pengalaman baru sehingga yang tadinya kami belum tahu, menjadi tahu tentang akan yang harus kami lakukan kedepannya tentang pengembangan wisata di desa kami,” tanggap Ketua Kelompok Sadar Wisata Gentan, Wahyu Murti.

“Banyak sekali manfaat yang kami peroleh dari kegiatan yang dilakukan Usahid Surakarta. Salah satu di antaranya sekarang lebih bisa memiliki kemampuan dalam membuat media promosi melalui media sosial yang mana sebelumnya mereka belum memiliki kemampuan atau masih minim, sekarang menjadi lebih baik. Sekarang lebih baik dalam membuat konten, bisa membuat video, bisa mengedit, bisa membuat poster untuk promosi sehingga bisa diuplod di media sosial. Dari keterampilan tersebut, kedepannya potensi desa menjadi lebih terangkat dan lebih bisa menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat Gentan,” pungkas Sekretaris Desa Gentan, Wakid Agus Suseno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya