SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

(JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA-Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menempatkan PKS berada di urutan ketujuh atau 2,2 persen sebagai partai yang dipilih oleh responden. Wasekjen PKS Mahfudz Siddik menilai, hasil survei ini menjadi masukan serius bagi PKS untuk melakukan evaluasi mendalam.

Promosi BRI Dorong Pemasaran Aset Bermasalah Melalui Platform Digital

“PKS sangat mencermati sejumlah survei belakangan. Elektabilitas yang ditunjukkan survei ini akan menjadi masukan serius untuk PKS dan akan menjadi evaluasi mendalam, faktor apa yang mempengaruhinya, baik internal maupun eksternal,” ujar Wasekjen PKS, Mahfudz Siddik kepada detikcom, Kamis (9/8/2012).

Menurut Mahfudz, saat ini DPP PKS sudah menyusun sebuah konsep dan strategi untuk penguatan partai di 2014. Konsep itu sedang dalam tahap finalisasi, nantinya rumusan strategi itu yang akan dijadikan acuan.

“Strategi itu intinya pertama, penguatan organisasi partai dengan segala instrumennya, kedua penguatan peran dari pejabat publik PKS baik legislatif, eksekutif dan pemerintah pusat serta daerah. Ketiga, pengokohan dan pengembangan basis PKS dengan berbagai pendekatan dakwah dan selain dakwah,” tutur Mahfudz.

Tetapi menurutnya, ada faktor penopang lain yang dibutuhkan untuk memperkuat ketiga strategi itu, yaitu pengelolaan opini publik dan pencitraan.

“Sentimen negatif yang makin tinggi terhadap partai, menjadi fenomena umum yang sedang berkembang terhadap semua partai. Ini menjadi imbas yang dihadapi PKS dan harus dijawab dengan serius,” kata Mahfudz.

“Soal tokoh juga menjadi titik lemah PKS, sekarang sedang dikembangkan penguatan ketokohan di tingkat daerah yang akan menopang capaian untuk tokoh nasional di 2014,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya