SOLOPOS.COM - Rektor UNS Solo, Ravik Karsidi (kiri) memasangkan topi untuk salah satu perwakilan mahasiswa peserta Program KKN UNS Periode Kelima UNS saat pelepasan di kampus setempat, Kamis (14/7/2016). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengirim 2.971 mahasiswa yang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Solopos.com, SOLO—Pelepasan dilaksanakan Rektor UNS, Ravik Karsidi, didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanti Dwiatmoko, di halaman Rektorat UNS Solo, Selasa (11/7/2017).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Kepala Unit Pelaksana KKN (UPKKN) UNS, Rahayu, mengatakan dari 2.971 mahasiswa KKN tersebut, 2.488 mahasiswa di antaranya menempuh program tersebut di berbagai daerah di Pulau Jawa. Sementara itu, 483 orang lainnya ke luar Pulau Jawa.

Wilayah KKN UNS untuk periode VII meliputi 26 kabupaten di Jawa dan 10 provinsi di luar Jawa, seperti Belitung Timur, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Tengah, Maluku Utara, Gorontalo, dan Bali. “Pada periode ini UNS juga menerima kontingen dari Universitas Khairun yaitu universitas negeri di Provinsi Maluku Utara,” jelas dia saat ditemui wartawan seusai pelepasan, Selasa.

Rektor UNS, Ravik Karsidi, mengemukakan ada 12 tema KKN yang bakal dijalankan mahasiswa di lokasi tujuan. Beberapa di antaranya adalah peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan; pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif; penyehatan lingkungan dan air minum; peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan; pengentasan kemiskinan; dan lainnya.

“Tema-tema itu akan dilaksanakan para mahasiswa pada KKN Tematik Integratif UNS pada periode Juli-Agustus 2017 ini,” kata Ravik.

Dalam kesempatan tersebut, UNS juga menghadirkan sejumlah kepala desa di lokasi KKN. Para kepala desa dihadirkan sekaligus untuk mendapat pembekalan pada sehari sebelum pemberangkatan. “Intinya untuk memberi penguatan terkait pelaksanaan KKN di desa mereka,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya