UNS Bakal Miliki Pusat Studi Jepang

Ilustrasi (jogjatrip.com)

SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan meresmikan Pusat Studi Jepang dalam waktu dekat. Pusat studi itu dibangun untuk meningkatkan kerja sama internasional UNS.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Rektor UNS, Ravik Karsidi, menjelaskan peresmian Pusat Studi Jepang itu akan dilakukan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang di Indonesia, Yoshinori Katori. Sedangkan ketua pusat studi itu akan ditunjuk dari dosen alumni perguruan tinggi di Jepang. “Saat ini di UNS ada lebih dari 21 dosen lulusan Jepang,” jelasnya saat ditemui wartawan di gedung rektorat, Selasa (4/12/2012).

Ravik memaparkan, pendirian Pusat Studi itu dilakukan agar kerja sama UNS lebih erat dengan daerah-daerah di Jazirah Arab, China, Jepang dan wilayah sekitar Indonesia seperti Melayu dan Malaysia. Selain itu, Jepang dinilai sebagai salah satu negara yang memiliki pengaruh kuat di dunia termasuk Asia Tenggara. “Apalagi dalam perdagangan Jepang memiliki posisi yang penting,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala International Office (IO) UNS, Taufiq Al Makmun menambahkan pihaknya akan memfasilitasi berdirinya Pusat Studi Jepang. Selain itu, Pusat Studi tersebut merupakan rintisan dari Institut Javanologi LPPM UNS. Melalui rintisan diharapkan dapat berkembangan kajian dalam hal budaya dan bidang lainnya. “Akan ada kajian-kajian untuk mencari kedekatan akar budaya antara Jawa dan Jepang,” jelasnya.

Sebagai salah satu upaya pengembangan pusat studi itu, IO dan Institut Javanologi UNS akan menggelar seminar internasional mengenai tradisi wewangian tradisional jawa dan jepang di Kusuma Sahid Prince Hotel, Kamis (13/12) mendatang. “Sebelumnya kami juga pernah menyelenggarakan seminar mengenai kimono,” ucap Taufiq.