SOLOPOS.COM - Logo UNS Solo

Solopos.com, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengukuhkan tiga guru besar sekaligus di Auditorium kampus setempat, Kamis (19/12/2013). Ketiganya yakni Guru Besar Bidang Matematika Diskrit, Tri Atmojo Kusmayadi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Guru Besar Bidang Akuntansi, Djoko Suhardjanto dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Guru Besar Bidang Analisis Kebijakan Pembangunan Pendidikan Olahraga, Agus Kristiyanto dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dalam Jumpa Pers di Rumah Makan Ikan Goreng Cianjur, Rabu (18/12) siang, Staf Humas dan Kerjasama UNS, Bahtiar, mengatakan Djoko Suhardjanto ditetapkan sebagai guru besar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) No.144579/A4.3/KP/2013. Sedangkan Agus Kristiyanto ditetapkan sebagai guru besar berdasarkan SK Mendikbud No.151071/A4.3/KP/2013 sementara Tri Atmojo Kusmayadi berdasarkan SK Mendikbud No.164270/A4.3/KP/2013.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Prof. Djoko menjadi guru besar UNS ke-155 dan guru besar FEB keenam, Prof. Agus menjadi guru besar UNS ke-156 dan guru besar FKIP ke-51, sedangkan Prof. Tri Atmojo menjadi guru besar UNS ke-157 dan guru besar FMIPA kesembilan,” jelasnya kepada wartawan.

Hingga 19 Desember, lanjut Bahtiar, UNS memiliki total guru besar berdasarkan SK sebanyak 158 orang. Secara rinci, guru besar yang aktif sebanyak 100 orang, guru besar yang sudah pensiun/emeritus sebanyak 34 orang dan 24 guru besar telah meninggal. “Dalam waktu dekat UNS akan punya satu lagi guru besar. Tapi saat ini masih menunggu proses SK dari Kemendikbud,” imbuhnya.

Dalam prosesi pengukuhan, Djoko Suhardjanto, bakal menyampaiakn orasi ilmiah berjudul Menuju Bisnis Berkelanjutan Berlandaskan Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility. Sedangkan Agus Kristiyanto menyampaikan orasi ilmiah berjudul Sport Development Index (SDI) : Perspektif Baru Pembangunan Keolahragaan Era Otonomi Daerah untuk Mewujudkan kesejahteraan Rakyat dan Kejayaan Bangsa. Sementara Tri Atmojo Kusmayadi akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul Graf sebagai Model : Suatu Kajian Teoritis.

Menurut Agus Kristiyanto, pembangunan keolahragaan merupakan langkah panjang yang memerlukan investasi berupa memperbaiki indeks sumber daya manusia (SDM) keolahragaan, indeks ruang terbuka untuk olahraga, indeks partisipasi masyarakat dan indeks kebugaran jasmani masyarakat.

“Meningkatkan indeks pembangunan keolahragaan berarti meningkatkan mutu layanan sebagai wujud progresif dari ukuran kinerja pemerintah daerah di era otonomi daerah,” jelas Agus dalam kesempatan yang sama.

Djoko Suhardjanto mengatakan konsep silaturahmi atau menjaga hubungan baik stakeholder dan memayu hayuning bawana merupakan elemen penting dalam membangun corporate governance dan corporate social responsibility sebagai dasar terciptanya bisnis berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya