SOLOPOS.COM - Demo besar-besaran kembali dilakukan karyawan RSO dr Soeharso menggugat kepemimpinan Direktur Utama DR.dr. Agus Hadian Rahim, SpOT, Jumat (5/12/2014) pagi. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Aksi unjuk rasa kembali terjadi di RS Orthopedi dr Soeharso, Pabelan, Kartasura, Jumat (5/12/2014) pagi ini. Dua hari lalu, mereka juga berunjuk rasa memprotes cara kepemimpinan Direktur Utama yang baru DR.dr. Agus Hadian Rahim, SpOT.

“Kami sudah tidak tahan dengan model kepemimpinan Dr Agus yang sewenang-wenang dan tidak nguwongke uwong itu,” kata salah seorang karyawan RSO dr Soeharso yang minta namanya tidak disebut ini kepada Solopos.com.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Aksi unjuk rasa kali ini, menurut dia bahkan diikuti oleh lebih banyak karyawan. “Teman-teman makin berani. Hari malah rumah dinas Dirut ‘disegel’ dengan cara memaku pintu masuk dengan bambu,” papar dia.

Sebelumnya, 24 November silam sekitar 70-an pegawai telah mengadakan audiensi di ruang rapat. “Namun Tidak ada hasil. Dirut tetap melakukan kebijakan-kebijakan yang kami anggap tidak bijak,” papar sumber itu.

Karena itu, pada 1 Desember karyawan demo, namun tak ada tanggapan dari Kemenkes hingga hari ini karyawan melakukan aksi lagi.

Sementara itu Dirut RSO dr Soeharso, Dr Agus sedang mempersiapkan untuk mengadakan jumpa pers. (Mulyanto/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya