SOLOPOS.COM - Ilustrasi (univetbantara.wordpress.com)

Ilustrasi (univetbantara.wordpress.com)

SUKOHARJO – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo memanfaatkan ajang penelitian dan jurnal ilmiah untuk meningkatkan kualitas dosen maupun mahasiswa. Hasil dari keikutsertaan ini bisa dilihat dari adanya hibah yang diberikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Banyak kegiatan penelitian dan kompetisi dalam jurnal ilmiah tapi hanya kecil yang bisa diambil. Jadi kesempatan emas itu akan dimanfaatkan univesitas dengan mengikutsertakan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan tersebut,” tegas Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Trisno Martono, Selasa (13/3/2012).

Dia menjelaskan univesitas yang dipimpinya saat ini tengah serius meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pengajar maupun mahasiswa. Salah satu cara tersebut yang saat ini tengah digenjot yakni dengan memanfaatkan ajang penelitian dan jurnal ilmiah. Menurut dia saat ini Univet sudah mendapat bantuan dari Dikti senilai Rp600 juta. Bantuan tersebut diberikan guna meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih berbobot.

Oleh sebab itu dia mengklaim dalam tiga tahun terakhir kepercayaan masyarakat terhadap Univet meningkat, kendati diakui sejak berdiri 44 tahun silam Uinivet mengalamoi pasang surut. “Indikator meningkat itu bisa dilihat dengan selalu meningkatnya jumlah ;pendaftar sejak tahun 2009. Tahun 2009 ada 1.350 pendaftar, tahun 2010 ada peningkat menjadi 1.786 pendatar dan 2011 meningkat menjadi 2.156 mahasiswa.”

Dia mengungkapkan pihaknya telah menemukan kiatg-kiat tertentu untuk menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap Univet. Di antaranya dengan pemutakhiran sistem, khususnya sistem di internal Univet yang visioner. Sedangkan kunci keberhasilan di internal adalah adanya kebersamaan seluruh civitas akademika yang selalu siap mengevaluasi diri.

Selain itu pihaknya juga mengevaluasi tantangan-tangan dan menangkap peluang yang ada. “Kalau mampu mengatasi akan menjadi hal yang positif Selain itu kami juga meningkatkan kemampuan dosen-dosen kami dengan mendorong kuliah S2,” papar dia. Menyinggung soal kerja sama, Trisno menjelaskan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lain di antaranya Universitas Padang, Universitas Bengkulu, Universitas Makassar dan sebagainya. Sedangkan untuk perguruan tinggi di luar negeri pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Penang, Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya