SOLOPOS.COM - WISUDA SAHID- Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, Prof Dr H Sukamdani Sahid Gitosardjono memberikan sambutan saat menghadiri Wisuda Sarjana Strata 1 Universitas Sahid Surakarta di Hotel Sahid Jaya, Solo, Rabu (4/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

WISUDA SAHID- Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, Prof Dr H Sukamdani Sahid Gitosardjono memberikan sambutan saat menghadiri Wisuda Sarjana Strata 1 Universitas Sahid Surakarta di Hotel Sahid Jaya, Solo, Rabu (4/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO–Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, Prof Dr H Sukamdani Sahid Gitosardjono, Rabu (4/4/2012), menilai peningkatan kompetensi dan komunikasi penting untuk bisa beradaptasi agar meraih kesuksesan. Pernyataan itu diungkapkan Sukamdani saat memberikan sambutan dalam acara wisuda sarjana strata I Universitas Sahid Surakarta (USS) di hotel Sahid Jaya Solo, Rabu.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Sukamdani menambahkan, seluruh mahasiswa diberbagai bidang studi membutuhkan komunikasi yang bagus untuk bisa mengembangkan keterampilan mereka. Menurutnya banyak orang pintar di Indonesia yang akhirnya tak mampu berkembang karena kemampuan berkomunikasi kurang. Ia berharap seluruh wisudawan Universitas Sahid Surakarta mampu beradaptasi dengan baik di tengah masyarakat dan menjadi orang yang bermanfaat.

Lebih lanjut, Sukamdani mencontohkan tingginya perkembangan komunikasi dan teknologi yang begitu pesat. Menurutnya tanpa adanya kecerdasan komunikasi, perkembangan teknologi itu akan sia-sia.

Saat ditemui Espos, Rabu, Rektor Universitas Sahid Surakarta Prof Dr Ir Kohar Sulistyadi MSIE mengatakan pada siang itu ada 92 sarjana diwisuda. Wisudawan berasal dari empat program studi di Universitas Sahid Surakarta, yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan, Desain Komunikasi Visual, Psikologi dan Teknik Informatika.

Senada dengan Sukamdani, Kohar mengatakan ke depan Universitas Sahid Surakarta akan terus meningkatkan kompetensi dan komunikasi. Ia menilai di Indonesia banyak teknokrat namun tak mampu berkembang karena tidak memiliki kompetensi yang tinggi.

Salah satu bentuk kompetensi yang akan ia kembangkan di Universitas Sahid ialah pengembangan di bidang kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan menurutnya perlu dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di Universitas Sahid Surakarta. Pasalnya tujuan utama pendidikan saat ini bukan hanya mencetak lulusan yang berpendidikan, namun juga memiliki jiwa wirausaha yang tinggi. “Lulusan nanti diharapkan mampu memahami bagaimana wirausaha itu. Sehingga mampu menciptakan peluang pasar,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya