SOLOPOS.COM - Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa-Kamis (6-8/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa-Kamis (6-8/9/2022).

FGD yang digelar di Ruang Aminah, Multazam Syariah Hotel, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo itu dihadiri oleh 20 mitra dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta 20 dosen UDB Surakarta.

Promosi Berkat KUR BRI, Zialova Batik Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit di Pekalongan

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (13/9/2022), dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyamaan persepsi dan penandatanganan MoU antara 20 mitra DUDI. Terdapat empat narasumber yang dihadirkan dalam acara ini.

Keempat narasumber tersebut berasal dari lingkup yang berbeda yaitu perguruan tinggi, rumah sakit, dan perusahaan.

Narasumber pertama yaitu Agung Nugroho Adi, S.T., M.T. dari Universitas Islam Indonesia, narasumber kedua yaitu Ari Subagyo, S.E., M.M. dari Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo.

Baca Juga: UDB Surakarta Sukses Gelar Turnamen Futsal Antar-Rumah Sakit se-Soloraya 

Narasumber ketiga yaitu Tominanto, S.Kom., M.Cs dari UDB Surakarta, dan narasumber keempat yaitu Hadi Nurcahyo, S.Pd. dari PT Sari Warna Asli Unit I.

Kegiatan FGD ini bertujuan mendukung implementasi program MBKM guna menghasilkan lulusan yang berkompeten dan sejalan dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan.

Dalam acara ini, narasumber pertama, Agung Nugroho menyampaikan topik tentang pengembangan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi.

Narasumber kedua, Ari Subagyo, menyampaikan topik tentang implementasi MBKM perguruan tinggi dengan rumah sakit. Narasumber ketiga, Tominanto memaparkan tentang program MBKM dan implementasi magang pada DUDI sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).

Sementara itu, narasumber keempat menyampaikan topik tentang implementasi MBKM dengan DUDI. Para peserta kegiatan FGD adalah mitra DUDI dalam negeri yang berasal dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Baca Juga: UDB Solo Wujudkan Keunggulan Prodi Teknik Informatika di Bidang IoT

Sementara mitra DUDI yang berasal dari Jawa Timur antara lain Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Hikmah Farm Kediri dan Komunitas Ngawi Organik Center (KNOC).

Sedangkan mitra DUDI yang berasal dari Jawa Tengah antara lain Jamur Borobudur Magelang, Bank Tabungan Negara Syariah Surakarta, PT Deltomed Laboratories, PT Semesta Indah Sentosa, Red Chilies Hotel, Solo Grand City Hotel, PT Tri Usaha Sejahtera, Rumah Sakit Waras Wiris Boyolali, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surakarta, Kantor Konsultan Pajak (KKP) Antin Okfitasari, dan beberapa mitra DUDI lainnya.

Penandatanganan MoU dilaksanakan pada hari kedua antara UDB Surakarta dengan 20 mitra DUDI dalam negeri.

Sebelum acara penandatanganan MoU dengan para mitra DUDI dilaksanakan, Rektor Universitas Duta Bangsa Surakarta, Dr. Singgih Purnomo, M.M. menyampaikan apresiasi kepada para mitra DUDI yang hadir dalam kegiatan FGD tersebut.

Dia menyampaikan harapannya bahwa implementasi MBKM dengan mitra DUDI dapat berjalan dengan baik sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten dan sejalan dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya