SOLOPOS.COM - Mahasiswa Uho ungkapkan cinta pakai megaphone (Facebook)

Foto pria mahasiswa ungkapkan cinta pakai megaphone viral di media sosial.

Solopos.com, KENDARI – Aksi mengungkapkan cinta seorang pria mahasiswa Universitas Halu Oleo (Uho), Kendari, Sulawesi Tenggara belum lama ini viral. Dalam foto yang viral si pria berlutut di depan wanita berjilbab sembari menyerahkan setangkai bunga dan mengatakan sesuatu melalui pengeras suara atau megaphone.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Foto tersebut diunggah pengelola akun Facebook BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Uho, Senin (11/12/2017). Dalam unggahan itu pengelola akun BEM FIB Uho kecewa dengan tingkah si mahasiswa. Dalam ungkapan kekecewaan akun tersebut, si pria mahasiswa dianggap melukai kesan megaphone yang selama ini dianggap sebagai simbol perjuangan.

“Tapi jangan begitu caramu Bung! Melukai megaphone yang selama ini menjadi simbol perjuangan mahasiswa melawan ketidakadilan!” tulis BEM FIB Uho.

Tak hanya itu, si pria mahasiswa juga dianggap mencederai almamater yang isi otaknya punya konsep untuk masa depan Indonesia. Si pria mahasiswa disebut korban sinetron televisi yang bisa saja merusak tataran dunia kampus.

Di akhir kritik tersebut BEM FIB Uho menyarankan si pria mahasiswa agar menemui orang tua pujaan hatinya itu dan melamarnya.

Kritikan BEM FIB Uho itu menjadi viral di Facebook. Kolom komentar langsung dipenuhi warganet yang mendukung kritikan tersebut dan sebaliknya. “Ya ampun, gitu doang orang BEM nya baper banget,” tulis Raditya Prakasa.

“BEM-nya pada jomblo ya,” tulis Cikal.

“Punya BEM yang pikirannya kayak gini pasti malu gue,” tulis Eka Ihsaniah.

“Setiap orang berhak atas dirinya sendiri. Saya pikir tidak ada yang salah dari caranya. Ketika Anda menyebut megaphone adalah simbol dari perjuangan mahasiswa, penjual ice cream juga pakai megaphone.Penjual obat di pasar juga,masjid juga. Apa itu bisa disebut melukai megaphone yang menjadi simbol perlawanan mahasiswa?” tulis Jamiludin DgNaja.

“Mungkin adminnya tertikung,” tulis Pratama Anggi Saputra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya