Solopos.com, JAKARTA – Politikus PDIP Ruhut Sitompul dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan. Pelaporan ini buntut dari unggahan meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai baju adat suku Dani, Papua.
Unggahan Ruhut Sitompul pada akun twitternya @ruhutsitompul dinilai dapat menimbulkan kebencian antar suku, ras dan golongan. “Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh,” cuitan Ruhut pada unggahannya, Rabu (11/5/2022).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Unggahan Ruhut tersebut memiliki lebih dari 2.400 komentar, 691 retweet, dan 408 orang menyukai.
Baca Juga: Ruhut Buka-Bukaan Soal Kudeta Partai Demokrat, Sebut Banyak Penjilat di Sekitar AHY
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan membenarkan laporan tersebut. “Iya ada-ada laporannya di kami,” kata Zulpan saat dihubungi, Kamis (12/5/2022), seperti dikutip dari Bisnis.
Laporan ini sedang ditangani oleh Direktorat Riserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Zulpan menyampaikan penyidik saat ini masih mempelajari laporan tersebut. “Setiap laporan pasti kami pelajari telebih dahulu,” ujar dia.
Laporan tersebut telah teregister dengan Nomor LP: LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022. Dalam laporan tersebut Ruhut Sitompul dituduh melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE).
Baca Juga: Ratusan Spanduk Anies & Erick Thohir Capres 2024 Mejeng di Jalur Mudik
Sebelumnya, warganet yang juga dokter kardiologi dari Universitas Indonesia (UI) Berlian Idris merespons sikap Ruhut yang mengunggah foto diduga editan tersebut.
“Ini betul-betul rasisme yang tidak lucu. Selain menghina Pak @aniesbaswedan, pak Ruhut juga menghina saudara kita orang Papua,” tulisnya, dikutip dari akun Twitter @berlianidris, Rabu (11/5/2022).
Idris menilai Ruhut Sitompul terkesan menganggap pakaian adat Papua sebagai lelucon dan patut ditertawakan. “Dia [Ruhut] seolah menganggap menggunakan pakaian adat Papua sebagai lelucon untuk ditertawakan,” ujarnya.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Rasis, Unggah Foto Editan Anies Baswedan Pakai Koteka
Pria yang juga akrab disapa Bili itu menegaskan perilaku Ruhut Sitompul tidak dapat dibiarkan, sebab apabila dibiarkan, Indonesia akan hancur karena melanggengkan rasisme. “Hancur Indonesia kalau perilaku seperti ini dibiarkan,” katanya.
Hal serupa disampaikan oleh mantan Menpora Roy Suryo. Menurutnya, foto hasil editan tersebut hoaks yang dinilai kampungan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
