SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampus Universitas Diponegoro Kota Semarang (fk.undip.ac.id)

(fk.undip.ac.id)

SEMARANG-Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, menurunkan biaya sumbangan pengembangan mutu pendidikan (SPMP) jalur ujian mandiri tahun ajaran 2012.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Biaya SPMP jalur ujian mandiri untuk Fakultas Kedokteran (FK) Undip yang tahun sebelumnya Rp200 juta, sekarang turun menjadi Rp120 juta. Demikian pula untuk fakultas-fakultas lain terjadi penurunan antara Rp1 juta sampai Rp2,5 juta sesuai program studi.

Rektor Undip Semarang, Prof Sudharto P Hadi, mengatakan penurunan SPMP karena adanya bantuan dari pemerintah. “Ada Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dari pemerintah, sehingga biaya SPMP bisa ditekan,” katanya didampingi Kepala Unit Teknis Humas Undip, Agus Naryoso di Semarang, Senin (23/7/2012).

Seperti diketahui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2012 menyalurkan BOPTN senilai Rp1,4 triliun. Lebih lanjut, Prof Sudharto, menyatakan kebijakan BOPTN adalah terobosan yang bagus, sebab dengan SPMP bisa ditekan sehingga tak memberatkan calon mahasiswa baru.
Terlebih lagi besaran BOPTN akan terus dinaikkan dengan mempertimbangkan prestasi yang diraih oleh PTN tersebut.

”Ke depan berharap depan biaya SPMP makin kecil atau makin turun dengan bantuan BOPTN ini,” tandasnya.
Dia menambahkan, Undip pada 2012 ini juga tak menaikan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) serta uang kuliah tunggal.

”Kemungkinan uang kuliah tunggal akan diberlakukan pada 2013,” ujar Prof Sudharto.

Sementara Kepala Unit Teknis Humas Undip, Agus Naryoso, menambahkan jumlah pendaftar jalur ujian mandiri Undip tercatat sebanyak 14.944 orang. Dengan perincian 7.895 orang mendaftar program IPA, 4.750 orang IPS, 1.893 orang IPC dan 406 orang tes lanjutan D3.

”Pelaksanaa ujian mandiri digelar Minggu (22/7), di beberapa lokasi yakni Semarang, Jakarta, Bandung, Bekasi, Surabaya, Lampung, Pekanbaru, Medan, Balikpapan, Pangkalan Bun, Lamandau, Denpasar, Makassar, dan Batam,” jelas dia.

Dari sebanyak 14.944 orang pendaftar ini, sambung Agus, nantinya yang akan diterima di Undip hanya 3.734 orang. ”Biaya pendidikan di Undip pada 2012 relatif lebih murah atau turun antara 10%-20%,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya