SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN). (JIBI/Antara/Syaiful Arif)

UNBK 2016, 31 SMP di Kota Solo siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer.

Solopos.com, SOLO--Selain 52 SMA/SMK, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo mencatat ada 31 sekolah jenjang SMP yang juga menyatakan siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 mendatang.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Namun hingga kini, sekolah-sekolah tersebut juga masih menunggu kepastian jadwal verifikasi oleh pemerintah pusat.

Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Disdikpora Solo, Waliyono, mengungkapkan pelaksanaan perdana UNBK di Solo yang diikuti dua SMP, yakni SMPN 1 dan SMPN 4, dinilai sukses. Salah satu poin positif pelaksanaan UNBK, yaitu adanya penghematan waktu pengerjaan soal-soal hingga 20 menit yang bisa dimanfaatkan siswa untuk meneliti kembali jawaban mereka. Berbagai sisi positif itu memotivasi sekolah lainnya untuk menyelenggarakan ujian dengan sistem serupa tahun depan.

“Dari UNBK di SMPN 1 lalu bahkan menjadi yang terbaik se-Indonesia, sementara untuk SMPN 4, rata-rata nilai siswa peserta UN di sekolah tersebut meningkat,” ungkap Waliyono ketika ditemui wartawan di kantornya, Rabu (30/9/2015).

Berdasarkan pendataan, Waliyono menyebutkan, ada 31 SMP yang telah menyatakan sanggup melaksanakan UNBK 2016. Jumlah tersebut, termasuk SMP negeri dan swasta, MTs dan SMPLB.

“Sebelumnya kami mengundang seluruh sekolah tersebut dan menawarkan untuk pelaksanaan UNBK tahun depan, dan diperoleh 29 pengajuan baru serta dua pengajuan lama. Dari jumlah pengajuan baru tersebut terdiri atas tujuh SMP negeri, satu MTs negeri dan sisanya SMP swasta,” papar dia.

Sayangnya, hingga pengujung September, Waliyono mengatakan pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut terkait jadwal verifikasi terhadap sekolah-sekolah tersebut.

“Sama dengan jenjang SMA dan SMK, untuk SMP juga masih menunggu jadwal (verifikasi) dari pusat,” papar dia.

Sekretaris Disdikpora Solo, Aryo Widyandoko, menambahkan pengajuan kesanggupan sekolah pelaksana UNBK langsung diteruskan ke pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Kemudian akan dilakukan proses verifikasi oleh pusat. Namun sampai saat ini belum ada informasi pasti terkait verifikasi. Sebelumnya verifikasi dijadwalkan tanggal 15 Agustus hingga 15 September. Namun sampai sekarang belum dilaksanakan dan belum ada keterangan pasti,” imbuhnya.

Kendati demikian, Aryo menegaskan sekolah-sekolah yang telah menyatakan diri sanggup melaksanakan UNBK maka harus siap dilakukan verifikasi kapanpun. Pihaknya juga sufah mengimbau agar sekolah-sekolah segera melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan UNBK itu tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya