SOLOPOS.COM - Suasana sesaat sebelum UN CBT di SMA N 1 Wonosari, Senin (13/4/2015). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

UN Online 2015 di SMKN 1 Wonosari terpaksa mundur 30 menit lantaran listrik sempat mati.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Ujian Nasional Computer Based Test (CBT) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Wonosari diwarnai mati listrik dan kendala saat listening.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Kepala Sekolah SMK N 1 Wonosari, Mudji Muljatna mengatakan sekolah sempat mengalami pemadaman listrik selama beberapa saat pada Kamis (16/4/2015). Kemudian pihak sekolah mencoba menyalakan generator set (genset). Tak hanya itu, koordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga dilakukan.

“Genset pertama tidak dapat digunakan, kemudian kami mencoba untuk menggunakan genset yang kedua. Namun, saat genset berhasil menyala, listrik dari PLN juga menyala,” ujarnya.

Ternyata, pemadaman listrik terjadi akibat ada warga yang tinggal di daerah Siraman tengah memangkas pohon. Batang yang menimpa kabel listrik sehingga otomatis aliran listrik di beberapa titik, termasuk di SMK N 1 Wonosari mati.

“Saat listrik mati, siswa sedang mengerjakan soal. Akibat hal ini, pelaksanaan UN sempat mundur 30 menit, namun tidak mengganggu UN jadwal shift berikutnya,” tambahnya.

Mudji mengakui matinya listrik sempat mengakibatkan siswa panik. Namun pihaknya berhasil membuat siswa kembali tenang.

Tak hanya itu, sehari sebelumnya, sekolah juga sempat mengalami kendala saat pelaksanaan listening mata pelajaran Bahasa Inggris.

“Kami mengalami kendala mensinkronkan suara speaker dari kelas satu ke kelas lainnya. Namun kami bisa mengatasinya,” tandasnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid menerangkan di Gunungkidul ada tiga peserta yang sakit sehingga akan mengikuti UN susulan. Sementara itu, empat siswa yang lain mengundurkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya