SOLOPOS.COM - Siswa Tanda Tangani Ikrar Jujur UN 2014 di CFD

UN Online 2015, Gunungkidul menyiapkan empat sekolah.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menyiapkan empat sekolah untuk menggelar Ujian Nasional (UN) secara online. Keempat sekolah yang ditunjuk meliputi satu Sekolah Menengah Atas dan tiga Sekolah Menengah Kejuruan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid menjelaskan empat sekolah tersebut seluruhnya berada di Kecamatan Wonosari yakni, SMA N 1 Wonosari, SMK N 1 Wonosari, SMK N 2 Wonosari dan SMK N 3 Wonosari.

“Kita sudah mempersiapkannya. Kalau sewaktu-waktu diminta menyodorkan, maka sekolah-sekolah itu kami jadikan kandidat utama untuk melakukan UN online,” kata Bahron kepada Harianjogja.com, Rabu (4/2/2015).

Dia menjelaskan penunjukkan tersebut berdasarkan pada fasilitas yang dimiliki sekolah. Disdikpora menilai keempat sekolah tersebut memiliki sarana prasarana memadai sehingga dapat melaksanakan ujian tersebut. Menurut Bahron, penunjukan tersebut juga belum ada kepastian. Sebab, disdikpora juga masih menunggu jawaban dari sekolah yang bersangkutan.

“Kami tidak bisa asal tunjuk, karena juga harus memerhatikan kesiapan di sekolah,” katanya.

Dia menambahkan untuk persiapan, Disdikpora Gunungkidul telah berkoordinasi dengan Disdikpora DIY. Mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah itu pun berharap besar agar sekolah yang ditunjuk tidak keberatan melaksanakan ujian secara online.

“Kalau sudah tidak ada masalah, langkah selanjutkan bisa melakukan sosialisasi kepada para siswa terkait pelaksanaan ujian dengan model yang baru,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Wonosari Rahmat Basuki mengaku siap melaksanakan UN secara online. Pasalnya, dari sisi fasilitas juga sudah memenuhi, sehingga ujian tersebut bisa dilaksankan. Keyakinan Rahmat tidak lepas keberadaan jurusan Teknik Informatika dan Multi Media di sekolah tersebut. oleh karenanya, sarana prasarana yang ada di jurusan itu bisa digunakan untuk ujian secara online.

“Saya kira pelaksanaan unjian secara online lebih aman dan juga lebih menghemat biaya. Namun, sebelum itu dilaksanakan harus ada sosialisasi dan perisapan yang benar-benar matang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya