SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

UN 2015 diwarnai isu kebocoran soal

Harianjogja.com, JOGJA-Lembaga pengawas penyelenggara negara, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY tengah mendalami dugaan kebocoran soal Ujian Nasional (UN) yang ditemukan oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Jogja dari salah satu situs internet.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Muhammad Tsaqif Wismadi, siswa yang menemukan bocoran soal UN tersebut meyakini soal UN yang didapatkannya 100% mirif dengan soal yang dia kerjakan dalam UN.

Temuannya itu kemudian dia sampaikan ke pihak sekolah. Bahkan dia mengirim surat ke pihak Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kepala Perwakilan ORI DIY, Budhi Masturi menduga bocoran soal UN itu sama dengan temuan ORI perwakilan Padang, Sumatra Barat dan ORI perwakilan Bandung Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Temuan ini akan kami olah kemudian kami sampaikan ke Kementrian Pendidikan,” kata Budhi saat ditemui di SMA Negeri 3 Jogja, Rabu (15/4/2015).

Budhi mengungkapkan dari keterangan yang dia peroleh, bocoran soal itu ada kemiripan dengan soal UN yang asli. Namun demikian, ia menegaskan bocoran soal tersebut bukan dari pihak sekolah, melainkan dari luar sekolah.

Dalam link yang menyediakan bocoran soal UN itu ada lima mata pelajaran yang bisa diunduh dalam bentuk PDF, lengkap dengan logo yang identik dengan logo yang terdapat dalam soal UN cetak atau Paper Based Test (PBT).

Bocoran soal itu masih bisa diakses sampai Senin (13/4/2015) malam. “Selasa pagi, file sudah tidak ada,” ungkap Budhi.

Budhi menyatakan, temuan kebocoran soal UN itu akan melengkapi temuan yang sama di Padang dan Bandung. ORI DIY akan mengolah temuan tersebut bersama ORI pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya