SOLOPOS.COM - UN 2015 di SMAN 1 Solo, Selasa (14/4/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

UN 2015 untuk susulan diikuti tujuh siswa.

Harianjogja.com, SLEMAN—Mulai Senin (20/4/2015), tujuh siswa di Sleman mengikuti Ujian Nasional (UN) susulan, baik untuk UN paper based test (PBT) maupun computer based test (CBT).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Siswa yang mengikuti UN PBT susulan berasal dari SMK Piri, MA Ibnu Sina, MA Taruna Alquran, SMA IT Bina Umat, dan SMKN 1 Depok. Sedangkan peserta ujian susulan CBT berasal dari SMKN 2 Depok dan SMK Penerbangan Adisutjipto.

Kepala Bidang (Kabid) Kurikulum dan Kesiswaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, Ery Wirdayana mengatakan, untuk pelaksanaan UN PBT susulan dilaksanakan di kelompok kerja (pokja) yang membawahi sekolah yang bersangkutan. Sedangkan pelaksanaan UN CBT susulan semua difokuskan di SMKN 2 Depok.

“Untuk susulan PBT, sekolah mendaftarkan siswanya ke dinas kabupaten lalu dinas lapor ke provinsi. Soal ujian sudah diambil di pokja sejak Sabtu (18/4/2014) kemarin,” kata Ery di kantornya, Senin (20/4/2015).

Lain dengan pelaksanaan UN susulan CBT, pihak proktor di masing-masing sekolah langsung mendaftarkan siswanya ke pusat atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Lebih lanjut Ery menjelaskan, tidak semua siswa mengikuti UN susulan untuk semua mata pelajaran. Hanya ada dua siswa yakni SMKN 1 Depok dan MA Taruna Alquran yang mengikuti UN susulan PBT untuk semua mata pelajaran. Sedangkan untuk peserta CBT hanya ada satu peserta ujian dari SMKN 2 Depok.

“Siswa kami ada satu yang ikut ujian susulan CBT full karena kemarin sakit,” kata proktor utama SMKN 2 Depok, Eka Vicianto.

Satu siswa dari SMK Penerbangan Adisutjipto juga melaksanakan UN CBT susulan di SMKN 2 Depok. Hanya saja, siswa yang bersangkutan hanya mengikuti ujian susulan khusus untuk Bahasa Inggris yang dilaksanakan Selasa (21/4/2015).

“Itupun siswanya cuma susulan untuk listening saja. Info dari sekolah [SMK Penerbangan Adisutjipto] atanya kemarin sempat error saat listening. Error-nya bagaimana saya kurang tahu,” kata Eka.

Eka menjelaskan bahwa sebenarnya peserta UN CBT susulan di Sleman berjumlah empat orang. Dua siswa dari SMKN 2 Depok, satu dari SMKN 1 Kalasan, dan satu lagi dari SMK Penerbangan Adi Sucipto. Namun dua di antaranya yakni satu dari SMKN 2 Depok dan SMKN 1 Kalasan lebih dulu mengundurkan diri sebelum UN berlangsung.

“Keduanya sudah masuk DNT [daftar nama tetap] peserta UN tapi belum sampai UN sudah mengundurkan diri karena ikut orang tua ke luar kota,” kata Eka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya