Solopos.com, SOLO–Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mulai membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) perguruan tinggi tahun ajaran 2024/2025. Grand Opening PMB UMS dimulai pada Rabu (1/11/2023). Pada PMB kali ini UMS juga membuka beberapa prodi baru.
Grand Opening PMB UMS dibuka secara langsung oleh Rektor UMS Sofyan Anif didampingi wakil rektor dan sejumlah pimpinan UMS. Grand Opening dilakukan di Auditorium Muh Djazman, Rabu (1/11/2023) pagi.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Rektor UMS Sofyan Anif menyampaikan pada pembukaan PMB tahun ajaran 2024/2025 ini UMS menargetkan jumlah calon mahasiswa 8.000-9.000 orang. Pendaftaran dapat dilakukan mulai 1 November 2023 hingga tahun depan. Selain itu, Rektor UMS juga menjamin lulusan UMS telah ditarget memiliki kompetensi dan kemampuan di atas rata-rata.
“Kami ingin mengubah mindset masyarakat yang masih menomorduakan perguruan tinggi swasta dibandingkan dengan PT negeri. Dengan beragam prestasi dan keunggulan UMS, sesuai dengan visi kami yakni, Mencerahkan, Unggul Mendunia!,” jelas dia.
Pada penerimaan mahasiwa baru kali ini, UMS juga menawarkan beberapa program studi baru (prodi). Salah satunya bisnis digital. Prodi baru ini dihadirkan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pasar saat ini. Tak hanya itu, Rektor UMS Sofyan Anif mengatakan UMS juga berencana membuka prodi baru lainnya.
“Rencana kami juga membuka prodi baru Aktuaria. Prodi baru ini merupakan disiplin ilmu yang menerapkan matematika dan statistika untuk menganalisis dan mengelola risiko, terutama dalam bidang asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi umum,” imbuh dia
Ketua PMB Universitas Muhammadiyah Solo Triyono menyampaikan mulai 1 November 2023 UMS telah membuka pendaftaran mahasiwa baru untuk tahun ajaran 2024/2025. Pendaftaran secara resmi telah dibuka sejak pukul 08.00 WIB pagi. Para siswa SMA/SMK dapat melakukan pendaftaran secara online melalui website resmi PMB UMS.
“Sestem kami kami buka pukul 08.00 WIB, begitu dibuka sudah banyak yang masuk. Sudah ada sekitar 15 siswa yang mendaftar dalam antrean,” ungkap dia.
Pihaknya mengatakan penerimaan mahasiwa baru pada 2022/2023 dilihat dari sebarannya sudah mencakup dari 34 provinsi. Dilihat dari jenjang Kabupaten mahasiswa UMS tersebar dari 348 kabupaten/kota di Indonesia dan paling banyak masih dari Boyolali, Sukoharjo, dan Solo. Sedangkan dilihat dari jenjang sekolah ada lebih dari 2007 SMA/SMK yang ada di Indonesia.
“PMB UMS tahun lalu itu yang mendaftar sebanyak 28.970 orang dan yang dinyatakan diterima S1 dan Pascasarjana itu ada 8.068 mahasiswa dan program PPG sebanyak 1.777 orang. Sehingga sehingga total ada sebanyak 9.845 mahasiwa UMS pada 2022/2023,” ucap Triyono
Perkembangan jumlah mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di UMS cukup tinggi. Sesuai dengan target, UMS tahun ini memang menyediakan sekitar 8.000-9.000 kuota. Guna mencapai target tersebut, Triyono mengatakan juga telah menggandeng guru-guru Bimbingan Konseling (BK) di beberapa sekolah.
“Jadi kami bekali guru-guru BK itu persoalan tentang PMB. Kami juga akan memberikan edukasi pada siswa lewat guru BK tentang UMS,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
