SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO--Kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) batik di Soloraya berkesempatan memperluas jaringan pemasaran dan menjual produk di pusat bisnis terbesar di Jakarta, Thamrin City.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu menyusul ditandatanganinya dua nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Badan Kerjasama Subosukawonosraten dengan PT Jakarta Realty selaku pengelola Thamrin City di pendapa Lojo Gandrung, Kamis (19/4/2012).

Kesepakatan yang dijalin adalah kerja sama pengembangan jaringan kerja sama pemasaran bersama dan kerja sama pusat batik nusantara.

Chief Executive Officer (CEO) PT Jakarta Realty, Glen Hendra Gunadirdja, dalam wawancara dengan wartawan seusai acara mengungkapkan ada sekitar 100 kios yang disiapkan pihaknya di Thamrin City untuk UMKM batik Soloraya.

“MoU ini berlaku selama satu tahun. Tiga bulan pertama akan menjadi masa percobaan. UMKM bisa menempati kios secara gratis. Tiga bulan ke dua, dengan asumsi pasar mereka mulai berkembang, pedagang masih digratiskan sewa kios tapi dikenakan service charge,” jelasnya.

Setelah itu, enam bulan berikutnya dan seterusnya pedagang baru akan dikenai biaya sewa kios. Pada tahap awal Thamrin City memberikan kesempatan sekitar 70 UMKM. Setelah itu akan dilihat perkembangan pasarnya. Jika berhasil bisa jalan terus tapi jika tidak berhasil atau tidak cocok, bisa digantikan yang lainnya.

Tak hanya itu, pada tahap awal, pedagang juga dibantu transportasi serta tempat menginap selama masa perintisan usaha. “Kami berusaha membantu UMKM di daerah untuk mengembangkan pemasaran mereka.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya