SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi buruh (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA – Sejumlah aktivis buruh dipanggil polisi menjelang aksi mogok nasional yang akan dilakukan buruh menuntut kenaikan upah minimum menyesuaikan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (26/11/2014), menyatakan di Bekasi, polisi memanggil salah satu aktivis buruh pada Selasa (25/11/2014) untuk dimintai keterangan terkait persiapan aksi mogok nasional yang akan dilakukan oleh beberapa serikat buruh.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sejumlah pertanyaan diajukan penyidik Unit Keamanan Negara Polres Bekasi. Hal serupa juga terjadi di Karawang.

Sebelumnya, polisi juga telah memanggil salah satu aktivis buruh di Batam, Kepulauan Riau. Polisi memanggil salah satu aktivis buruh untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan penghasutan saat aksi buruh di depan kantor Wali Kota Batam dan kantor DPRD setempat pada Selasa (18/11/2014) lalu.

KSPI menilai pemanggilan sejumlah aktivis buruh itu sebagai upaya pelemahan terhadap kebebasan dalam menyampaikan aspirasi yang dilindungi undang-undang. Apalagi, dalam beberapa kasus, polisi tak segan melakukan aksi kekerasan dan tindak kriminalisasi kepada para pengunjuk rasa.

Sebelumnya, buruh melakukan aksi di beberapa daerah untuk menuntut revisi upah minimum yang sudah ditetapkan, disesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah menaikkan harga premium menjadi Rp8.500 dan solar menjadi Rp7.500.

KSPI menyatakan kenaikan upah minimum yang sudah ditetapkan menjadi sia-sia dengan kenaikan harga BBM. Meskipun upah minimum naik, tetapi kenaikan harga BBM tetap menurunkan daya beli buruh.

Aksi buruh di beberapa daerah diikuti beberapa elemen buruh serta federasi dan konfederasi serikat pekerja seperti KSPI, SPN, FSP Lem KSPSI, FSPMI, Aspek Indonesia, FSP KEP, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya