SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Terdakwa kasus terorisme Umar Patek membantah telah mengikuti uji coba tiga senapan M16 yang akan digunakan pada pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh, bersama Dulmatin dan dua rekannya yang lain pada 2010.

Hal itu disampaikan melalui kuasa hukum Umar Patek, Asludin Hatjani, seusai sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (20/2/2012).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Terdakwa tidak pernah ikut uji coba senjata itu. Dia memang berada di tempat itu, namun dia hanya menghadiri perkawinan,” ujar Asludin.

Menurut Asludin, uji coba senjata tersebut mungkin saja terjadi namun Umar Patek tidak terlibat. Dia juga mengemukakan Umar Patek sama sekali tidak tahu mengenai hal tersebut. “Dia tidak pernah melihat ada senjata, apalagi mengikuti latihannya dia juga tidak pernah,” kata Asludin. Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya