SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Reuters)

Kuwait City–Emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah memerintahkan pembagian uang tunai hingga US$ 4 miliar atau sekitar Rp 36 triliun plus Sembako gratis kepada warganya selama 14 bulan.

Bagi-bagi uang tunai dan Sembako itu dilakukan bersamaan dengan ulang tahun kemerdekaan Kuwait ke-50. Demikian disampaikan Menteri Sekretaris Negara Kuwait, Rudhan al-Rudhan seperti dilansir kantor berita KUNA dan dikutip dari AFP, Senin (17/1),

Nantinya, sebanyak 1,12 juta penduduk asli Kuwait akan menerima 1.000 dinar atau sekitar US$ 3.572 dalam bentuk tunai dan sejumlah item Sembako hingga 31 Maret 2012. Negara kaya Timur Tengah yang memiliki aset hingga US$ 300 miliar itu akan merayakan kemerdekaannya ke-50 pada bulan depan. Kuwait juga akan merayakan 20 tahun kebebasannya dari serbuan Irak dan lima tahun berkuasanya Emir.

Pengumuman itu dilakukan setelah dilakukan pertemuan kabinet. Namun aturan ini hanya berlaku untuk penduduk asli Kuwait, sehingga 2,4 juta penduduk asing di Kuwait tidak akan mendapatkan uang tunai dan Sembako gratis itu.

Perekonomian Kuwait memang mendapatkan berkah dari lonjakan harga minyak. Namun Kuwait tak luput juga dari dampak kenaikan harga pangan. Inflasi di Kuwait melonjak ke 5,9% selama November, tertinggi dalam 20 bulan terakhir akibat melonjaknya harga pangan hingga 12,3%.

Kuwait merupakan negara produsen minyak terbesar ke-5 di OPEC, dan anggarannya berhasil mencetak surplus selama 11 tahun berturut-turut dengan total mencapai US$ 140 miliar. Pada tahun ini, Kuwait diprediksi masih akan mencetak surplus besar akibat lonjakan harga minyak yang kini sudah mendekati US$ 100 per barel. Dengan surplus besar itu, acara bagi-bagi uang tunai juga sudah dilakukan sejak tahun lalu.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya