Solopos.com, SOLO – Saat perhatian penggila sepak bola tertuju pada perhelatan akbar Piala Dunia Brasil 2014, ulama Mesir justru mengeluarkan fatwa bahwa sepak bola merupakan olahraga yang dapat menghancurkan bangsa. Ulama Mesir, Yasser Borhami beranggapan bahwa menonton sepak bola tidaklah dapat diterima oleh agama Islam.
“Sepak bola adalah sebuah gangguan untuk melakukan kewajiban agama dan duniawi, akhirnya menyebabkan kehancuran bangsa dan rakyat,” ujar Yasser dalam sebuah video yang diposting di situs web kelompoknya.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Yaser mengatakan, sepak bola seharusnya dihentikan sementara atau bahkan benar-benar dihentikan jika memang telah mengancam kewajiban agama. Fatwa tersebut langsung mendapat reaksi tegas dari pencinta bola yang beranggapan kompetisi bola sebenarnya dapat membina persahabatan antar bangsa-bangsa di dunia.
Dikutip Alarabiya, Minggu (15/6/2014) Ia juga mengungkapkan sepak bola dapat menyebabkan umat Islam lebih mencintai dan mendukung orang-orang kafir. Pernyataan tersebut ia sampaikan karena banyak orang Mesir yang terpaku pada layar televisi mereka karena perbedaan waktu dengan Brazil.
Saat ditanya oleh seorang presenter yang merupakan penggemar fanatik sepak bola di Mesir pada sebuah program televisi Mesir, CBC mengenai fatwa yang dikeluarkannya, Yasser mengatakan, “saya hanya mengatakan jangan buang waktu Anda.”
Yasser dan kelompoknya pernah menjadi pendukung kelompok Islam Ikhwanul Muslimin yang naik ke tampuk kekuasaan Mesir setelah pemberontakan tahun 2011. Ia dan kelompoknya justru mengkritisi kelompok itu dan menuduhnya mendominasi kekuasaan politik. Yasser dan kelompoknya kemudian mendukung protes rakyat terhadap Ikhwanul Muslimin dan penggulingkan Presiden Muhammad Mursi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
