SOLOPOS.COM - Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Ketua Yayasan Pendidikan Kristen "Adda Hari" Sabu Raijua, NTT Frenky Fernando Palike, S.PdK., M.H, berfoto bersama setelah penandatanganan MoU, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Ketua Yayasan Pendidikan Kristen “Adda Hari” Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) Frenky Fernando Palike, S.PdK., M.H., menandatangani nota kesepahaman di Ruang Bina Karya, baru-baru ini.

Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerja sama dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor UKSW dalam sambutannya menyatakan menyambut baik jalinan kerja sama antara UKSW dengan Yayasan Pendidikan Kristen “Adda Hari” Sabu Raijua.

Lebih lanjut disampaikannya, ke depan dapat diagendakan pertemuan dengan fakultas-fakultas yang ada di UKSW untuk membicarakan implementasi kerja sama yang lebih konkret.

Dalam kesempatan ini, Intiyas juga membagikan beberapa hal yang sudah dilakukan fakultas-fakultas di UKSW di Nusa Tenggara Timur, seperti Fakultas Pertanian dan Bisnis yang tengah meneliti Soe dan akan melakukan pengolahan ladang bersama. Lainnya, ada Fakultas Teknologi Informasi yang melakukan pendampingan dalam hal teknologi informasi.

“Jadi dengan fakultas-fakultas sudah ada aktivitas yang dilakukan. Kami berharap ke depan kita juga bisa berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Kristen “Adda Hari” Sabu Raijua dalam bidang tertentu atau yang sifatnya multidisiplin,” kata Intiyas.

Sementara itu, Frenky Fernando Palike, S.PdK., M.H., menyatakan terima kasihnya kepada UKSW untuk jalinan kerja sama ini. Disampaikannya, beberapa alumni UKSW telah membantu yayasan yang dipimpinnya.

“Terima kasih kepada Kampus UKSW karena saya baru tahu bahwa selama ini yang sering membantu kami salah satunya adalah alumni-alumni UKSW. Semua yang tergerak hatinya, rata-rata dari UKSW,” tegasnya.

Disampaikannya, kondisi pendidikan di Sabu khususnya tenaga pendidik masih memprihatinkan. Karenanya, diharapkan dengan jalinan kerja sama ini UKSW dapat ikut memperbaiki kondisi tersebut.

Turut menghadiri penandatanganan kerja sama kemarin adalah Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM., Ph.D (AFHEA), yang hadir secara online.

Selain itu hadir juga Direktur Direktorat Kerja Sama (Diker) Dian Toar Yusak Getroidester Sumakul, S.Pd., M.A., dan Direktur Direktorat Penjaringan Beasiswa (DPB & CSR) Pratiwi Cristin Harnita, S.Sos., M.I.Kom.

Rekomendasi
Berita Lainnya