SOLOPOS.COM - Foto bersama dalam sosialisasi penyamaan presepsi pemantauan akreditasi dan peraturan terkini BAN-PT di Grha Kartini UKSW, Rabu (5/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menjadi tuan rumah penyelenggaraan sosialisasi “Penyamaan Persepsi Pemantauan Akreditasi dan Peraturan Terkini BAN-PT”, Rabu (5/6/2024). Kegiatan yang digelar secara hybrid di ruang Grha Kartini Kampus Kartini UKSW ini diikuti sebanyak 38 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah. Peserta yang hadir meliputi rektor, wakil rektor, dan kepala penjaminan mutu masing-masing PTS.

Ke-38 PTS tersebut antara lain Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Universitas Semarang (USM), Universitas Muria Kudus (UMK), Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba), Sekolah Tinggi Bank BPD Jateng, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Elisabeth Semarang.

Dalam sambutannya, Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UKSW untuk menjaga penjaminan mutu di tingkat perguruan tinggi. “Kami berkomitmen secara penuh menjaga penjaminan mutu tingkat perguruan tinggi,” tuturnya.

Menyandang akreditasi institusi unggul

Lebih jauh disampaikannya, saat ini UKSW sudah menyandang akreditasi Institusi Unggul dan sedang beranjak mengikuti pe-ranking-an dunia yakni World Class University (WCU) dan QS Stars Rating. Ia menegaskan sebagai wujud komitmen bersama, UKSW terus melaju dalam memperbaiki sistem penjaminan mutu secara internal.

“Dengan adanya sosialisasi ini kami ingin mendapatkan wawasan lebih tentang akreditasi internasional,” imbuhnya.

Selain itu, Rektor Intiyas juga mengajak para peserta untuk menyimak perkembangan terbaru mengenai penjaminan mutu akreditasi dan peraturan terkini Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Sementara itu, hadir secara daring Ketua Program Kerja (Pokja) Kelembagaan Lembaga Layanan Pendidikan (LLDIKTI) Wilayah VI Siti Nurul Jannah, S.T., M.Eng. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap UKSW bisa sharing dan saling bersinergi untuk peningkatan mutu di tingkat perguruan tinggi,” tuturnya.

Kebijakan akreditasi

Hadir sebagai narasumber tunggal dalam sosialisasi ini Sekretaris Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Slamet Wahyudi, S.T., M.T., dan dipandu oleh moderator yakni Direktur Direktorat Penjaminan Mutu Pendidikan UKSW Arthik Davianti, S.E., M.Si., Ph.D, Ak., C.A., C.S.P.

Dalam paparannya, Prof. Slamet Wahyudi mengupas tuntas tentang Kebijakan Akreditasi Permendikbud Ristek Nomor 53 Tahun 2023 dan Perpanjangan Automasi. Prof. Slamet Wahyudi menjelaskan tujuan akreditasi dilakukan adalah untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi atas dasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).

Ia menegaskan penjaminan mutu pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan tinggi. “Adapun kriteria penilaian mutu pendidikan tinggi yaitu memperhatikan budaya mutu, relevansi, akuntabilitas dan diferensiasi misi,” paparnya.

Acara sosialisasi ini mendapatkan apresiasi positif dari para peserta, salah satunya Rektor Universitas ‘Aisyiyah Surakarta Riyani Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kep. “Kegiatan ini bagus sekali karena forum ini tidak hanya untuk UKSW saja tetapi juga untuk kepentingan PTS lainnya yang ada di Jateng,” ungkapnya.

Tak hanya Riyani Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kep., Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UNIKA Soegijapranata Dr. A. Joko Purwoko., S.H., M.Hum., juga menyampaikan hal yang sama. “Saya mengapresiasi kegiatan ini. Materinya sangat dibutuhkan oleh semua perguruan tinggi terutama untuk mengetahui informasi dan peraturan terbaru dalam rangka penjaminan mutu,” bebernya.

Rekomendasi
Berita Lainnya