SOLOPOS.COM - UKSW Salatiga menyambut hangat kedatangan Yayasan Universitas Simalungun (USI) dalam rangka studi banding, beberapa waktu lalu di Gedung Lembaga Penjamin Mutu (LPM).(Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Priyo Hari Adi, S.E., M.Si, Ph.D., Ak., menyambut hangat kedatangan Yayasan Universitas Simalungun (USI) dalam rangka studi banding di Gedung Lembaga Penjamin Mutu (LPM) beberapa waktu lalu .

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala LPM Dr. Adita Sutresno, S.Si., M.Sc., serta Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Satya Wacana (YPTKSW) yang terdiri dari Ketua Pengurus Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., Sekretaris Pengurus Ir. Fence Emanuel Lase, dan Bendahara Pengurus Dr. Heri Usodo, S.E., M.Kom.

Hadir dari USI dalam studi banding tersebut adalah Pembina Yayasan Pdt. Pandapotan V.P. Haloho, S.Th, M.B.A., Pengawas Yayasan Jamara Ramhot Jaya Damanik, Ketua Pengurus Jon Rawinson Saragih, S.Pd., M.Si., Sekretaris Pengurus Drs. Salmen Purba, M.Pd., dan Bendahara Pengurus Fitria Damanik, S.E.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengurus YPTKSW menyambut baik kunjungan studi banding dari Yayasan USI.

“Terima kasih atas kunjungannya, semoga perwakilan UKSW yang hadir dalam kegiatan ini mampu memberikan jawaban yang memadai,” kata Drs. M.Z. Ichsanudin.

Senada, WR KIP Priyo Hari Adi juga menyambut baik kunjungan dari Yayasan USI.  Dia menjelaskan beberapa program universitas, terutama menyangkut upaya menuju world class university antara lain mengupayakan semua bangunan ramah difabel dan berstandar internasional. Program lainnya adalah pembangunan fasilitas ruang kerja, kelas, dan sarana pendukung lainnya seperti toilet.

“Kami sudah mulai dengan desain ruang yang berbeda, seperti kelas kafe, kelas angkringan, hingga kelas diplomasi. Jadi kelas-kelas ini memang dibuat dalam rangka menjadikan suasana pembelajaran yang asyik,” ungkapnya.

Pembahasan Mendalam

UKSW Salatiga menyambut hangat kedatangan Yayasan Universitas Simalungun (USI) dalam rangka studi banding, beberapa waktu lalu di Gedung Lembaga Penjamin Mutu (LPM).(Istimewa)
UKSW Salatiga menyambut hangat kedatangan Yayasan Universitas Simalungun (USI) dalam rangka studi banding, beberapa waktu lalu di Gedung Lembaga Penjamin Mutu (LPM).(Istimewa)

Ketua Pengurus Yayasan USI Jon Rawison menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan dalam studi banding ini.

Dia menyampaikan, fokus Yayasan USI saat ini adalah mencapai Akreditasi Institusi Unggul dan perlu diskusi mendalam dengan UKSW untuk mencapai peningkatan akreditasi Yayasan USI.

“Kami sangat membutuhkan informasi-informasi dari pengalaman dan perjalanan UKSW sehingga bisa mencapai Akreditasi Institusi Unggul,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pdt. Pandapotan V.P. Haloho menambahkan tujuan dari studi banding ini untuk menggali dan mengkaji bagaimana UKSW melakukan penerimaan mahasiswa, promosi kampus, hingga infrastruktur.

Disampaikannya, hal tersebut dapat membantu Yayasan USI dalam bersaing di ranah akademis.  Keseriusan atas keberlanjutan kerja sama ini juga ditandai dengan rencana USI yang akan mengirim perwakilan LPM  mereka untuk belajar lebih terperinci lagi di UKSW.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Adita Sutresno memaparkan peran dan fungsi LPM dalam mendukung UKSW mencapai akreditasi institusi Unggul dan menjaga standar mutu.

Disampaikannya, dalam menjaga mutu universitas LPM dibantu oleh Unit Penjamin Mutu Fakultas (UPMF), dan Gugus Penjamin Mutu (GPM) dari program studi (Prodi).

Lebih lanjut, Dr. Adita Sutresno menerangkan bahwa siklus penjaminan mutu di UKSW dijalankan satu tahun penuh, diawali dengan Penetapan Sistem Penjamin Mutu (SPMI).

Dalam menjalankan SPMI, LPM UKSW juga melakukan berbagai kegiatan antara lain survei kepuasan stakeholder, monitoring dan evaluasi, audit mutu internal (AMI), pelaporan hasil AMI, Rapat Tinjauan Manajemen, Rencana Tindak Lanjut Laporan Kinerja Tahunan dan diakhiri dengan penutupan siklus SPMI.

“Di Januari kami melakukan penetapan SPMI dan kemarin dibuka oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 6,” tuturnya.

Dr. Adita Sutresno membeberkan upaya LPM UKSW agar budaya mutu bisa diterapkan dengan baik. Upaya tersebut yakni setiap kegiatan yang dilaksanakan harus disesuaikan dengan indikator kinerja strategis UKSW, dan setiap kegiatan yang dilaksanakan perlu mencantumkan target luaran capaian.

Selain itu, kegiatan studi banding dilanjutkan dengan diskusi yang lebih mendetail antara Yayasan USI dengan UKSW guna merinci strategi implementasi untuk peningkatan akreditasi Yayasan USI.

Rekomendasi
Berita Lainnya