SOLOPOS.COM - Pasukan Rusia telah menghancurkan bangunan, infrastruktur, dan aset fisik lainnya senilai US$100 miliar di Ukraina sejak penyerbuan militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 hingga kini. (aa.com.tr)

Solopos.com, JAKARTA—Gelombang serangan rudal Rusia menghantam infrastruktur utama di Kyiv Ukraina, serangan itu membuat sebagian besar wilayah padam listrik dan aliran air bersih terputus. Adapun tentara Ukraina mengungkap bahwa ada lebih dari 50 rudal jelajah diluncurkan ke hampir seluruh negeri.

Serangan itu dilakukan seusai Rusia menuduh Ukraina menyerang armadanya dengan pesawat tak berawak di Laut Hitam. Tentara Ukraina mengatakan bahwa banyak serangan rudal yang telah ditembakkan jatuh oleh pertahanan udara.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Meski begitu, Perdana Menteri (PM) Ukraina, Denys Shmygal mengatakan rentetan serangan rudal itu telah menyebabkan pemadaman listrik di banyak wilayah Ukraina. Serangan rudal Rusia terdengar di ibu kota Kyiv.

Baca Juga Vladimir Putin Puji Kecantikan Wanita Indonesia, Connie Jadi Sasarannya

Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan bahwa 80% konsumen tidak memiliki air, sedangkan 350.000 rumah dibiarkan tanpa listrik. Selanjutnya dikonfirmasi oleh wali kota setempat, pada Senin (31/10/2022) angka tersebut telah turun menjadi 40% dan 270.000 rumah.

Sementara itu, di bagian barat Kyiv, terlihat lebih dari 100 orang dengan botol dan wadah plastik kosong menunggu untuk mengambil air dari pancuran taman.

“Teroris Rusia kembali melancarkan serangan besar-besaran terhadap instalasi listrik,” kata Wakil Kepala Kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga Kongres Partai Komunis China dan Dasasila Bandung

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga mengatakan bahwa alih-alih bertempur di medan perang, Rusia kini melawan warga sipil. Kuleba menyampaikan bahwa infrastruktur energi Ukraina yang rusak akan diperbaiki dengan peralatan dari 12 negara.

“Bantuan gelombang pertama sudah di Ukraina, sisanya diharapkan dalam waktu dekat,” lanjut Kuleba.

Adapun tentara Rusia telah mengkonfirmasi bahwa pasukannya telah melakukan serangan rudal jelajah dan mengatakan mereka semua telah mencapai target yang diinginkan.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Hujan Rudal di Ukraina! Kyiv Gelap Gulita, Pasokan Air Terputus

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya