SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Solo mulai menyelenggarakan ujian praktek kompetensi (UPK), kegiatan tersebut harus sudah selesai sepekan sebelum ujian nasional (UN) digelar.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Budi Setiono, dengan melibatkan tim penguji dari dunia industri sejumlah SMK di Kota Solo pada awal Februari mulai menyelenggarakan UPK.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Dia mengatakan, berdasarkan ketentuan pelaksanakan operasional standar (POS) pihak sekolah harus telah menyelesaikan UPK tersebut sepekan sebelum tanggal 15 Maret.

“Sejak kemarin sejumlah siswa di SMK telah menyelenggarakan UPK,” jelasnya ketika dijumpai wartawan di SMKN 2 Solo, Selasa (2/2).

Dia mengatakan, nilai minimal yang harus dicapai siswa 7,0 dan nilai rata-rata ujian adalah 5,5. Menurutnya, jika siswa tidak lulus pada UPK maka hal tersebut akan menentukan nilai kelulusannya. “UN bukan satu-satunya penilaian sehingga nilai UPK juga menentukan,” jelasnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMKN 2 Solo, Sigit Susilo, ada enam sekolah yang menginduk di SMKN 2 Solo selain dari wilayah Solo, beberapa sekolah yang menggabung tersebut berasal dari wilayah Sukoharjo.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya