SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

SOLO--Pihak kepolisian akan menelusuri adanya dugaan kebocoran jawaban soal-soal Ujian Nasional (UN) yang disebarkan orang melalui SMS kepada peserta UN di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Solo. Polisi menduga ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan pelaksanaan UN tahun ini.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, mengatakan belum menerima laporan adanya dugaan kebocoran jawaban soal-soal UN. Petugas akan menelusuri siapa penyebar jawaban soal yang dikirim melalui pesan singkat kepada para peserta UN. “Bisa jadi itu SMS sengaja dikirim dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mereka sengaja menyebarkan jawaban ngawur,” kata Sis saat ditemui <I>Espos<I> di Mapolresta Solo, Rabu (18/4/2012).

Sis mengatakan jawaban atas soal-soal UN tahun ini tidak mungkin beredar kepada orang lain. “Kita sulit untuk mendeteksi pengirim SMS itu. Kemungkinan besar nomor HP-nya juga tidak aktif lagi,” kata Sis.

Mantan Kapolsek Pasar Kliwon ini mengimbau kepada semua pihak terutama peserta UN tidak ikut terpengaruh dengan adanya informasi mengenai jawaban soal-soal UN yang diduga bocor melalui pesan singkat. “Jika diketahui jelas orang yang menyebarkan isu jawaban soal UN, maka kami akan proses hukum,” tegas Sis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya