SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional SMP (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Ujian Nasional 2016 tetap memberlakukan pengawasan silang.

Solopos.com, SOLO – Pengawasan silang akan tetap diterapkan dalam Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2015/2016, baik untuk sekolah pelaksana ujian berbasis komputer (UNBK) maupun ujian berbasis kertas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Namun khusus di sekolah pelaksana UNBK, selain pengawas, masing-masing ruang ujian akan ada satu proktor. Hal itu diakui Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Budi Setiono, saat dimintai informasi, Rabu (24/2/2016).

Budi menjelaskan, meskipun sudah ada proktor di masing-masing ruang, dalam pelaksanaan UN nantinya tetap ditempatkan pengawas.

“Pengawasan dengan sistem silang, artinya pengawas di satu sekolah berasal dari sekolah lainnya. Untuk sekolah pelaksana UNBK, pengawasnya juga dari sekolah pelaksana UNBK lainnya. Demikian juga untuk sekolah pelaksana ujian berbasis kertas, pengawasnya silang dari sekolah lainnya,” terang Budi.

Terkait pengawas tersebut, menurut ketentuan dalam Standar Operasional Standar (POS) UN 2015/2016, pengawasan dilakukan secara silang, tidak ada pengawas ruangan yang mengawasi sekolahnya sendiri. “Saat ini untuk jumlah pengawas masih kami koordinasikan dengan sekolah-sekolah,” terang Budi.

Terkait kesiapan UN, khususnya UNBK, Budi mengatakan, saat ini sekolah pelaksana UNBK sudah menggelar simulasi bagi para siswa mereka. Menurutnya, pelaksanaan simulasi tersebut tidak mengalami kendala berarti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya