Ujian Nasional 2016 akan diselenggarakan Senin besok.
Solopos.com, JAKARTA — Ada lebih dari 410.000 siswa Madrasah Aliah akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada Senin (4/4/2016) besok. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap seluruh siswa berhasil menyelesaikan UN dengan baik, berbasis semangat kejujuran dalam meraih prestasi.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
“Semoga keberhasilan menyertai adik-adik yang besok akan UN,” demikian harapan yang disampaikan Menag Lukman melalui akun Twitternya @lukmansaiffuddin, Minggu (3/4/2016) petang.
Dilansir situs Kemenag.go.id, Disebutkan setidaknya ada enam tips yang perlu dipersiapkan peserta UN, yaitu: pelajari kisi-kisi SKL (standal kompetensi lulusan) UN 2016, banyak berlatih soal UN, pelajari teknik pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), jaga perasaan agar selalu tenang, hindari bentuk pelanggaran apapun, dan periksa ulang data diri dan jawaban.
Harapan yang sama disampaikan Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan. Kepada para siswa MA yang akan menjalani UN, M. Nur Khalis mengingatkan prestasi adalah sesuatu yang penting karena menyangkut masa depan. Namun, kejujuran merupakan keharusan karena menyangkut kualitas pribadi.
“Kalian adalah generasi muda yang membanggakan. Untuk itu, selamat meraih prestasi yang dibarengi dengan kejujuran,” katanya melalui pesan singkat, Minggu.
Ujian Nasional MA akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia selama tiga hari, 4–6 April 2016. Mata pelajaran yang diujikan pada UN MA adalah: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Mata pelajaran sesuai jurusan. Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), mata pelajaran yang diujikan meliputi: Biologi, Fisika, dan Kimia.
Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Sedangkan untuk jurusan Bahasa dan Budaya, mata pelajaran yang di-UN kan adalah Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing (Bahasa Arab, Jepang, Jerman, Perancis, dan Mandarin).
“Untuk jurusan Keagamaan, mata pelajaran yang diujikan adalah Tafsir, Hadis, dan Fikih,” tutur M. Nur Kholis Setiawan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
