SOLOPOS.COM - Teknisi (kiri) membetulkan jaringan Internet saat sosialisasi UN CBT di SMK Negeri 3 Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (24/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Ujian nasional 2016 telah dipersiapkan sejak saat ini agar semua siswa dapat mengikuti UNBK.

Solopos.com, SOLO – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo bakal mengupayakan semua siswa SMP maupun SMA/SMK di Kota Solo bisa ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Satu hal yang diwacanakan adalah mengikutsertakan siswa SMA/SMK yang sekolahnya belum memadai sarana dan prasarananya di SMP yang sudah ditentukan sebagai pelaksana UNBK tahun depan.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Disdikpora Solo! Aryo Widyandoko, ketika dimintai informasi seputa persiapan UNBK, Sabtu (5/12/2015).

“Saat ini kami masih mengkaji lebih jauh lagi tentang kemungkinan bagi semua siswa, baik SMP maupun SMA/SMK mengikuti UNBK tahun depan. Salah satu yang kami wacanakan adalah mengikutsertakan para siswa SMA/SMK yang sarana dan prasarana UNB-nya belum memadai, agar para siswa tersebut bisa mengikuti UNBK di SMP pelaksana UNBK tersebut,” tambah dia.

Dia menjelaskan, dalam hal ini pihaknya menekankan untuk memberikan perlakuan yang sama kepada seluruh siswa di Kota Solo. Di samping itu, diharapkan pelaksanaan UNBK dapat lebih efisien dan efektif.

Menurut data Disdikpora Solo, jumlah siswa SMA di Kota Solo saat ini sebanyak 5.358 orang dari 34 SMA baik negeri maupun swasta. Dari jumlah itu, sebanyak 4.609 siswa berasal dari SMA pelaksana UNBK. Sehingga jumlah siswa yang akan mengikuti ujian berbasis kertas sebanyak 749 siswa.

Sementara untuk SMK, jumlah siswa tercatat sebanyak 7.391 orang, sebanyak 6.017 siswa di antaranya berasal dari SMK pelaksana UNBK. Sehingga jumlah siswa yang akan mengikuti ujian berbasis berbasis kertas sebanyak 1.374 orang. Untuk jenjang SMP, tercatat sebanyak 6.831 siswa.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.170 siswa di antaranya berasal dari SMP pelaksana UNBK, sehingga sisanya, yaitu 2.386 siswa, mengikuti ujian berbasis kertas.

“Berdasarkan jumlah siswa yang dijadwalkan mengikuti UN berbasis kertas tersebut, diasumsikan bisa tertampung di sekolah yang siap melaksanakan UNBK. Dengan catatan, siswa SMA akan ditempatkan di tempat ujian jenjang SMP dan begitu pula sebaliknya. Dengan jumlah yang ada, maka mereka semua dapat tertampung untuk melaksanakan UNBK secara keseluruhan,” tandas Aryo.

Namun dia menyatakan sejauh ini wacana tersebut masih dibahas secara internal oleh Disdikpora. Jika memang memungkinkan pelaksanaannya, akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama sejumlah pihak terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya