UJIAN NASIONAL 2015 : Sejumlah Siswa Telat Datang ke Lokasi Ujian

Ujian nasional 2015 untuk SMA/MA/SMK digelar mulai hari ini.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah peserta Ujian Nasional (UN) 2015 tingkat SMA/Ma dan SMK di Kota Solo terlambat datang ke lokasi ujian pagi tadi. Namun mereka tetap diizinkan mengikuti ujian.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

“Tadi memang sempat ada dua siswa yang datang terlambat tapi tetap diizinkan masuk untuk mengikuti ujian karena terlambat tidak sampai 15 menit,” ungkap Koordinator UN CBT SMK Negeri (SMKN) 2 Solo, M. Kasmadi, ketika dimintai konfirmasi, Senin (13/4/2015).

Sementara itu, penyelenggaraan UN di beberapa sekolah, khususnya sekolah pelaksana UN berbasis komputer atau computer based test (CBT) ditinjau langsung perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pantauan di sejumlah sekolah, UN secara umum berjalan lancar. Di antara peserta UN berbasis kertas atau paper based test (PBT), ada penyandang tunanetra yang memilih tidak menggunakan huruf braille, yakni  di SMA  Muhammadiyah 6 Solo.

“Kedua siswa tersebut atas nama Sriyati dan Raditya Abdullah,” jelas Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 6 Solo, Saiful ketika ditemui wartawan di sekolah setempat, Senin.

Saiful mengatakan kedua siswa inklusi tersebut tidak ingin mengerjakan dengan Braille, tetapi hanya mendengar dari guru pendamping yang membacakan naskah soal UN.

“SMA Muhammadiyah 6 Solo diikuti sebanyak 20 peserta UN, dan umumnya siswa inklusi,” jelas dia.

Ditemui terpisah, Sekretaris Panitia UN Kota Solo, Budi Setiono, dari peserta UN penyandang tunanetra tahun ini, hanya satu peserta tunanetra yang ujian menggunakan huruf Braille.