Ujian nasional 2015 SMA/MA/SMK pekan depan akan diawasi 1.566 guru.
Solopos.com, SOLO – Panitia Ujian Nasional (UN) 2015 mengerahkan 1.566 guru untuk mengawasi pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK di Kota Solo. Para pengawas itu bertugas di sekolah-sekolah penyelenggara UN berbasis kertas atau paper based test (PBT), pekan depan.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Ketua Panitia UN 2015 Kota Solo, Aryo Widyandoko, menyebutkan, 1.566 pengawas ruang tersebut terdiri atas 652 orang untuk pengawasan ujian di SMA/MA dan 914 orang untuk pengawasan ujian di SMK.
Menurut dia, setiap ruangan akan diawasi oleh dua pengawas. Guru mata pelajaran (mapel) mengawasi mapel lain yang diujikan dan bukan mapel sesuai bidangnya.
“Para guru yang bertugas menjadi pengawas ruang ini juga harus menandatangani pakta integritas. Pengawas ruang UN yang terbukti melakukan pelanggaran ketika bertugas tidak akan ditugasi mengawas UN tahun berikutnya. Jika melanggar akan ada sanksi,” kata dia.
Pengawasan selama UN berlangsung, kata dia, juga akan melibatkan perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Terpisah, Pembantu Rektor (PR) I UNS, Sutarno, mengatakan dalam penyelenggaraan UN kali ini, selain melakukan pemindaian terhadap lembar jawab komputer (LJK) UN, UNS mendapatkan tugas dalam hal pengawasan
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
