SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja berencana minimal mampu merenovasi lima sekolah di Gaza, Palestina. Kebijakan tersebut dilakukan karena UII sebagai salah satu institusi yang sangat peduli pada masalah kemanusiaan dan pendidikan.

“Kami perlu ikut memperjuangkan hak generasi muda Gaza untuk memperoleh pendidikan yang layak. Hal ini sejalan dengan catur dharma UII, yakni pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat san dakwah Islamiyah,” ujar Rektor UII, Harsoyo, Jumat (31/10/2014).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Dia mengungkapkan tercatat ada 20 sekolah yang hancur dan 118 sekolah yang rusak berat akibat konflik Palestina-Israel pada Agustus 2014 lalu. Rusaknya fasilitas pendidikan tersebut jelas sangat menghambat proses pendidikan di Gaza. Para generasi mudanya yang seharusnya menuntut ilmu bahkan ikut terlibat dalam konflik.

“Tentu ini ironis karena pendidikan merupakan hak bagi seluruh generasi muda di Gaza. Di sisi lain, sekolah seharusnya menjadi salah satu tempat yang tidak boleh diserang dalam konflik peperangan. Dengan target minimal bisa merenovasi lima sekolah di Gaza oleh UII, setidaknya bisa sedikit membantu saudara-saudara kita dalam memperoleh pendidikan,” ucap Harsoyo.

Menurut dia, pendidikan merupakan hal yang penting di zaman globalisasi saat ini. Bantuan renovasi sekolah tersebut diharapkan mampu menginspirasi pihak lain untuk ikut memperhatikan sisi kemanusiaan dari konflik dua negara tersebut, bukan hanya pada politik pemerintahannya saja.

Bantuan renovasi sekolah di Gaza tersebut akan dilakukan melalui kegiatan School for Gaza yang akan dilaksanakan di Auditorium Kahar Muzakkir UII pada 3 November mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, akan dilakukan talkshow bertema Urgensi Peran Pendidikan di Palestina serta tour promo album pertama penyanyi asal Amerika Serikat, Raef. Rencananya, 15% dari total penjualan album kemanusiaan tersebut akan disumbangkan untuk membantu renovasi sekolah di Gaza.

Direktur Humas UII Hangga Fathana menambahkan kegiatan School for Gaza terbuka untuk umum. Kegiatan itu merupakan kerja sama UII dengan beberapa sponsor yang ikut menyumbangkan dan membantu pengumpulan dana kemanusiaan.

Pengumpulan dana telah dimulai sejak Oktober 2014 lalu dan akan berlangsung sampai Desember 2014. “Dana yang terkumpul itulah yang akan digunakan untuk merenovasi minimal lima sekolah di Palestina,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya