Jogja–Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Panitia Pelaksana World Conference on Culture, Education, and Science (WISDOM) 2010 menunda pertemuan internasional yang sedianya akan berlangsung pada 8 – 11 November 2010 di Yogyakarta.
Penundaan ini sebagai bentuk solidaritas dan keprihatian atas musibah bencana erupsi Merapi.
Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
“Kami menunda WISDOM 2010 ini sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas kami kepada masyarakat luas terkait musibah letusan gunung Merapi yang sampai saat ini masih berlangsung,” ungkap Rektor UGM prod Ir Sudjarwadu, MEng, PhD kepada wartawan di Kantor Pusat UGM di Bulaksumur Yogyakarta, Jumat (5/11).
Menurut Sudjarwadi, WISDOM 2010 direncanakan untuk tetap digelar pada bulan Desember mendatang. Tanggal dan waktu pelaksanaannya akan diumumkan lebih lanjut.
UGM juga sudah memberitahukan mengenai penundaan kegiatan itu kepada semua pihak terkait termasuk kementrian kebudayaan dan pariwisata.
Selain itu kata Sudjarwadi, UGM juga sudah menyampaikan permohonan maaf
penundaan kegiatan tersebut karena aktivitas Gunung Merapi yang belum normal. Hal ini kepada semua pihak terkait termasuk kementrian kebudayaan dan pariwisata.
Mengenai banyak pengungsi yang ditampung di kampus UGM. Dia mengatakan pihak UGM menyediakan tiga tempat pengungsian yakni Gelanggang Mahasiswa UGM, Pusat Kebudayaan Prof Koesnadi Hardjasoemantri (Purna Budaya) dan kawasan lapangan Tenis Indoor.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional dan pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan tim Disaster Response Unit (DERU) UGM,” pungkas dia.
dtc/nad
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
