Solopos.com, SOLO–Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta menggelar visiting lecture dengan tema Marketing Model of Halal Tourism Destination.
Kegiatan visiting lecture yang diselenggarakan secara daring ini merupakan hasil kerja sama UDB Surakarta dengan Universiti Kuala Lumpur Business School Malaysia.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Visiting lecture ini dibuka oleh Assoc. Prof. Dr. Rina Arum Prastyanti, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UDB Surakarta.
Kegiatan ilmiah yang dilaksanakan pada Kamis (15/2/2024) menghadirkan pembicara Dr. Sharina Osman (Deputy Dean Universiti Kuala Lumpur Business School Malaysia), Bimoseno Sepfrian, S.P., M.Si (Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UDB Surakarta) dan Esti Dwi Rahmawati, S.E., M.M (Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Hukum dan Bisnis UDB Surakarta).
Berdasarkan data Global Muslim Travel Index (GMTI) pada tahun 2022, Malaysia tercatat sebagai leading halal destination sejak tahun 2015.
Terdapat berbagai tantangan dalam pemasaran wisata halal di antaranya persaingan yang ketat di pasar global, adanya berbagai regulasi sertifikasi halal dan kebutuhan untuk terus mengikuti tren dan preferensi pelancong Muslim yang terus berubah.
Namun demikian, masih terbuka peluang yang lebar untuk mengembangkan marketing model of halal tourism destination. Di antaranya yaitu pertumbuhan pasar wisata halal yang pesat dan adopsi teknologi serta inovasi dalam pemasaran yang membuka pintu pengembangan produk-produk wisata halal.
Seluruh mahasiswa peserta antusias mengikuti kegiatan visiting lecture dan aktif dalam sesi diskusi. Diharapkan Indonesia mampu mengembangkan pemasaran wisata halal yang memiliki potensi besar guna meningkatkan perekonomian masyarakat.