SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi bertemu ulama dan imam di Masjid Niujie Beijing, Minggu (14/5/2017). (Twitter/@setkabgoid)

Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas pelayanan Imam Masjid Niujie dan Asosiasi Muslim China untuk muslim Indonesia di Beijing.

Solopos.com, BEIJING — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi kepada Imam Masjid Niujie, Ali Yang Gunjun, dan Ketua Asosiasi Islam China, Yang Faming, atas pelayanannya kepada umat muslim Indonesia yang berada di Beijing.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

“Saya mengucapkan terima kasih karena umat muslim Indonesia dilayani sangat baik. Masjid Niujie juga merupakan simbol kehadiran Islam sebagai agama yang ramah, toleran, dan damai,” kata Presiden di Masjid Niujie, Beijing, Minggu (14/5/2017).

Saat tiba di masjid, Presiden langsung menuju tempat wudu. Seusai berwudu, Presiden menunaikan ibadah salat Tahiyatul Masjid dan juga menyerahkan kaligrafi Surat Al-Fatihah khas mushaf Nusantara. Selain itu Presiden juga menyerahkan kopiah dan sarung untuk mengenalkan tradisi dan kekhasan Islam Indonesia.

Selama berada di lingkungan Masjid Niujie, Presiden Jokowi juga berziarah ke makam dua ulama yang berperan penting dalam dakwah Islam di Beijing, yaitu Syaikh Ali bin al-Qadir Imaduddin Bukhari dan Syaikh al-Burthoni al-Qazwayni. Kedua ulama ini meninggal pada 1280-an.

Masjid ini terbesar di Beijing ini dibangun pada 966 M pada masa Dinasti Liao (916-1125 M). Masjid ini juga merupakan pusat komunitas muslim di Beijing yang mencapai 250.000 jiwa.

Dari data Asosiasi Islam China, jumlah penduduk muslim di negara tersebut mencapai 23 juta jiwa dengan 34.000 masjid yang tersebar di seluruh China. “Di China ada 56.000 imam dan jumlah asosiasi Islam dari tingkat ke kabupaten ke atas ada 7.000,” ujar Imam Ali, Imam Masjid Niujie.

Dia mengatakan bahwa hubungan muslim Indonesia dan muslim China menjadikan hubungan kedua negara semakin erat. “Memperat hubungan ekonomi dan dagang kedua negara,” kata Ali. Baca juga: Presiden Jokowi Salat dan Ziarah di Masjid Niujie Beijing.

Seusai pertemuan, Presiden mengatakan bahwa umat muslim Indonesia dan umat muslim China memiliki hubungan yang bersejarah. “Ternyata hubungan dengan China dimulai pada abad-15 lalu ketika muslim China berdagang, mendarat di Lasem, di Palembang. Sehingga hubungan antara China dan kita itu sudah cukup lama,” kata Jokowi.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Republik Indonesia untuk RRT Soegeng Rahardjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya