Ubur-Ubur Menggagalkan Mimpi Chloe Arungi Kuba-Florida

Foto Chloe Menunjukkan Bekas Sengatan Ubur-Ubur
JIBI/Harian Jogja/Reuters

FLORIDA-Perenang Maraton Australia, Chloe McCardel, 29, gagal menuntaskan misinya memecahkan rekor renang maraton sejauh 166 km dari Kuba ke Amerika Serikat tanpa kandang Hiu.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Tim dari McCardel dalam akun Facebooknya memberikan pernyataan singkat yang membenarkan kalau McCardel telah mengundurkan diri dari tantangan renang jarak jauh ini karena tersengat ubur ubur.

“OK, Chloe mengalami ‘kesakitan parah’ akibat sengatan ubur-ubur ganas yang tidak memungkinkan dirinya untuk melanjutkan tantangan ini. Chloe dan tim saat ini tengah menuju ke Key West. Kami akan melaporkan secara detail begitu tiba di sana. Terima Kasih atas dukungannya. Salam,” demikian tulis akun facebook Chloe McCardel.

Upaya McCardel memecahkan rekor dihentikan setelah sempat merenangi Selat Florida selama 11 jam. Dibawah aturan renang maraton, McCardel tidak diperkenankan menyentuh perahu atau bergantung pada apapun selama mencoba menyeberangi Selat Florida.

Hanya satu orang yang pernah berhasil berenang menyeberangi Selat Florida yang terbentang dari Kuba ke Amerika Serikat, yakni perenang asal Australia, Susie Maroney pada tahun 1997. Namun ia menggunakan kandang ikan hiu.

McCardel sendiri menolak menggunakan kandang ikan hiu, ia memilih di kelilingi oleh area gelombang elektromagnetik yang bersumber dari sebuah alat di dalam air; untuk menangkal ikan hiu.

McCardel juga ditemani oleh 32 orang tim pendukung termasuk ahli cuaca dan dokter.

Waktu McCardel melakukan renang maraton ini diatur sedemikian rupa untuk menghindari keberadaan ubur-ubur berbisa.

Hewan laut ini menggagalkan upaya serupa yang dilakukan oleh sejumlah perenang termasuk perenang asal Amerika Diana Nyad, yang pada Agustus lalu beberapa kali tersengat ubur ubur berbisa saat berusaha melakukan misi keempatnya yang gagal dalam; menyeberangi Selat Florida.