UAS SD Dipercepat, Sekolah Swasta Kelimpungan

Solopos.com, SOLO–-Ujian Akhir Semester (UAS) SD dipercepat sepekan lebih cepat dari kalender pendidikan membuat sekolah swasta kelimpungan.

Seperti di SD Lazuardi Kamila Global Islamic School (GIS) yang harus menyatukan ujian internal sekolah dan ujian yang dijadwal pendidikan dasar (Dikdas) Disdikpora Solo. Sejatinya UAS sesuai kalender akademik provinsi dijadwalkan Senin-Sabtu pekan depan (9-14/12/2013).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kepala SD Lazuardi Kamila, Yunita Rahmawati, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (2/12/2013), mengatakan harus menyatukan dua ujian untuk para siswanya karena ujian Dikdas tidak sesuai dengan kalender akademik dari provinsi Jawa Tengah.

“Kami sempat bertanya kepada pegawas apakah bisa diundur, tetapi karena tak boleh, terpaksa ujian disatukan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan imbasnya dalam sehari anak didiknya dapat ujian sehari tiga mata pelajaran (mapel). Diungkapkanya, dua mapel ujian dari dikdas dan satu dari ujian internal sekolah. Ia menjelaskan ada empat mapel yang diujikan secara internal di sekolahnya.

“Ujian diikuti 187 anak dari kelas I-VI, ujian dibarengkan karena kami menggunakan kurikulum pemerintah dan kurikulum  Cambridge Internasional Program,” terangnya.

Sementara itu, Kepala SD Kristen Manahan, Y.Sukiya, sudah bisa menyikapi ujian yayasan dan ujian diknas. Ia mengungkapkan ujian yayasan sudah digelar sepekan lalu, sementara anak didiknya tinggal mengikuti ujian akhir semester I ini.

“Memang ujian akhir semester ini tiap kota berbeda, seperti di Kabupaten Karanganyar baru pekan depan dimulai ujiannya,” terang dia.

Diungkapkannya, UAS di sekolahnya diikuti 602 siswa, serentak dari Senin-Sabtu (2-7/12). Terpisah, Kasi Kurikulum SD, Tatik Sudiarti, mengatakan pelaksanaan ujian akhir semester (UAS) sudah diserahkan ke masing-masing sekolah. Ia menegaskan jadwal pelaksanaan sudah sesuai dengan kalender pendidikan provinsi.