SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Gubernur NTT Benny A. Litelnoni (Istimewa)

Solopos.com, KUPANG – Mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny A. Litelnoni mengadu ke Polda setempat karena uangnya senilai Rp35 juta di rekening BRI tiba-tiba raib.

Kuasa hukum mantan Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni, Emanuel Passar, mengatakan hilangnya uang dari rekening kliennya terjadi pada 23 Januari 2023.

Promosi BRI Hadiahkan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Super AgenBRILink

Kejadian berawal saat Benny Litelnoni membeli pulsa secara online senilai Rp100.000.

Setelah satu jam masuklah notifikasi bahwa telah terjadi penarikan uang senilai Rp35 jutaan dan terjadi proses transfer dana ke seseorang bernama Ulfa Audria Ismi.

Passar mengatakan kliennya mencoba bertanya ke Kantor BRI Cabang Kupang namun tidak mendapatkan jawaban memuaskan sehingga mengadu ke Polda NTT.

“Klien saya bahkan sudah melapor langsung ke pusat tetapi tidak dapat jawaban yang memuaskan,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Polisi Ariasandy saat dihubungi dari Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Kamis, mengatakan kasus kasus raibnya uang milik mantan Wakil Gubernur NTT Benny A. Litelnoni senilai Rp35 juta itu sedang diselidiki.

“Saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke Direktorat Kriminal Khusus setelah sempat ditangani Direktorat Kriminal Umum,” katanya.

Ia mengatakan awalnya diduga pencurian uang dilakukan oleh sopir dari mantan Wakil Gubernur NTT.

Namun dari hasil pelacakan tim identifikasi, hal itu tidak terbukti sehingga tim kriminal umum lalu melimpahkan kasus itu ke kriminal khusus.

“Nanti kita tunggu resminya seperti apa untuk pelimpahannya karena kemarin kan masih digelar,” tambah dia.

Tentang Benny Litelnoni

Benny Alexander Litelnoni menjabat Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2013—2018, mendampingi Gubernur Frans Lebu Raya.

Politikus Partai Nasdem yang lahir 5 Agustus 1956 itu pernah menjabat Wakil Bupati Timor Tengah Selatan periode 2009—2013.

Pria asal Kabupaten Timor Tengah Selatan ini kembali maju dalam hajatan Pilgub NTT 2018.

Kali ini ia menjadi cawagub berpasangan dengan politikus Partai Demokrat, Benny K. Harman yang kala itu menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan Paket Harmoni ini diusung Partai Demokrat, PKPI, dan PKS.

Namun Paket Harmoni kalah dari pasangan Viktor Laiskodat-Josef Naisoi yang diusung oleh Partai Golkar, PPP dan Partai Hanura.

Viktor Laiskodat dan Josef Naisoi adalah kolega Benny K. Harman di DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya