SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA -– Sejak uang muka atau down payment (DP) pembelian motor secara kredit motor diterbitkan, penjualan otomotif menurun. Diler motor pun berlomba-lomba membuat program promo untuk mendongkrak penjualan.

“Untuk menggenjot pasar sepeda motor Suzuki kami lebih giatkan promo lebih luas lagi,” ujar Manager Operasional PT Indo Jaya Group Hartanta kepada Harian Jogja, Rabu (9/1/2013). Suzuki Indo Jaya tahun ini menargetkan kenaikan penjualan mencapai 20%.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Anto mengaku penurunan penjualan akibat kenaikan uang muka mencapai 15%. Tingginya uang muka dinilai akan sulit diterima masyarakat.

Untuk menarik lebih banyak konsumen Suzuki Indo Jaya melakukan promosi dengan beberapa program. Antara lain program Bagimu PNS dengan memberikan bunga murah untuk pembelian sepeda motor secara kredit bagi pegawai negeri sipil. Grebeg Kampung juga akan menjadi program promosi yang cukup diunggulkan.

“Melalui program itu, kami menargetkan konsumen yang datang ke diler sebanyak 25 persen, sementara untuk konsumen dari event ditargetkan bisa mencapai 75 persen,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Indo Jaya Parangtritis Warsi Harjanto menambahkan penjualan sepeda motor kini semakin banyak dilakukan secara kontan. Hal ini akibat dampak uang muka yang terlalu tinggi, sehingga penjualan sepeda motor secara cash meningkat 20% jelang akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya