Uang Masuk Naik, Ekonomi DIY Tumbuh

Harianjogja.com, JOGJA–Jumlah uang masuk ke perbankan di DIY mengalami peningkatan signifikan. Akumulasi uang yang masuk (inflow) dari Januari hingga Oktober 2013 di DIY mencapai Rp11,9 triliun.

Manager Operasional Kas Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Suyatno mengatakan tahun ini jumlah uang masuk mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga Oktober jumlah uang yang masuk di perbankan besarnya mencapai Rp11,9 triliun.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Uang yang masuk ada peningkatan signifikan. Oktober saja jumlah uang yang masuk sebesar Rp1,1 triliun. Dari Januari sampai Oktober uang yang masuk mencapai Rp11,9 triliun,” papar Suyatno saat ditemui di kantornya, Selasa (26/11).

Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah uang yang masuk hanya mencapai Rp9,1 triliun sehingga terjadi kenaikan yang signifikan dibandingkan 2012. Suyatno mengatakan meningkatnya jumlah uang yang masuk ini mengindikasikan adanya pertumbuhan ekonomi.

“Kalau melihat peningkatan inflow ini, ada indikasi ekonomi di DIY mengalami pertumbuhan. Karena uang banyak masuk ke bank, tetapi kalau dibandingkan outflow atau uang keluarnya, hampir sebanding,” jelas Suyatno.

KPBI mencatatatkan outflow uang di wilayah ini nilainya hampir sama. Jumlah uang yang keluar mencapai Rp1,131 triliun. Apabila diakumulasikan net inflow dari Januari sampai Oktober 2013 mencapai Rp2,3 triliun.

Suyatno menandaskan kondisi keuangan DIY saat ini bisa dikatakan inflow. Di mana lebih banyak uang yang masuk dibandingkan uang keluar. Kondisi ini berkebalikan dengan Juli, di mana jumlah uang yang keluar lebih banyak dibandingkan uang yang masuk.

“Pada Juli itu menghadapi Lebaran, jadi uang yang keluar banyak. Sedangkan untuk Natal nanti biasanya ada kenaikan tetapi tidak terlalu signifikan. Kami juga sudah lakukan persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru,” tandas Suyatno.