JOMBANG- Kehilangan uang Rp16 juta, pihak SPBU Bandar Kedungmulyo memaksa 6 karyawannya untuk meminum air jampi-jampi dari paranormal. Akibatnya bukan terungkap siapa pencurinya, justru 6 orang pegawai tersebut keracunan dan terpaksa dirawat intensif di RSUD Jombang, Senin (18/6/2012).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ke-6 korban tersebut adalah Heri 23, Pipin Indra Arista, 23, Trianto Subagio, 27, Bagus Kuriadi, 29, Anang Susanto, 28, serta Frenky Aris Wijaya, 23. Seluruh korban merupakan warga Dusun Kedungasem Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian ini berawal pada 28 Mei 2012 lalu. Saat itu SPBU kehilangan uang RP 16 juta. Para karyawan yang tak mengetahuinya, dipaksa oleh pemilik SPBU, Yohanes, 31 agar mau meminum air dari paranormal.
“Harapannya, setelah diminum pencurinya bisa diketahui. Padahal kita tak mengetahuinya,” kata Heri, salah satu korban saat ditemui di rumah sakit seraya mengeluh kesakitan.
Puncaknya, pada Sabtu (16/6/2012) petang, oleh Yohanes, seluruh karyawan SPBU dikumpulkan. Satu persatu 10 orang ini diberi minuman dua gelas yang telah diberi jampi-jampi oleh seorang paranormal bernama Abu Maliki, warga Bebekan Timur, Kecamatan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo.
Satu jam pasca meminum air tersebut, salah satu korban bernama Pipin mengalami mual-mual dan muntah. Pipin langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara korban lainnya baru mengalami gejalan yang sama pada Minggu petang (17/6/2012).
Pihak kepolisian sendiri membenarkan terjadinya peristiwa ini. Beberapa saksi-saksi sudah diperiksa. Barang bukti berupa air putih dan sebotol cairan yang ditengarai HCL (asam klorida) juga disita.
“Saksi-saksi kita periksa dan barang bukti masih diuji di laboratorium,” kata Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Kasyanto.