SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang kertas rupiah (Rachman/JIBI/Bisnis)

Uang baru menjadi harapan baru di kawasan perbatasan Indonesia karena kondisi uang rupiah di sana sangat buruk.

Solopos.com, PONTIANAK — Bank Indonesia berkomitmen mengedarkan peredaran uang rupiah layak pakai di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia guna mensejajarkan transaksi pembayaran dengan uang ringgit.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto, menilai uang kertas rupiah di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia kondisinya memprihatinkan. “Kami ingin menjamin uang layak pakai berputar di perbatasan karena uang tunai di perbatasan fisiknya jelek,” kata Dwi kepada Bisnis, Kamis (12/2/2015) lalu.

Dia mengatakan penggunaan uang rupiah sebagian besar saat ini tampak lusuh, adanya coret-coretan tangan, terkoyak, hingga tidak layak pakai. Hal ini disebabkan jangkauan wilayah dari ibu kota kabupaten ke ibu kota kecamatan yang terlampau jauh.

Perlu diketahui, jarak tempuh dari ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Kota Putussibau ke Kecamatan Nanga Badau selama empat jam. Sementara itu, jarak tempuh dari Kota Pontianak menuju Kota Putussibau hampir 18 jam. Sementara itu, Kecamatan Nanga Badau memiliki akses terdekat dengan Lubuk Antuk yang berjarak 15 menit sehingga dominasi peredaran uang Ringgit di wilayah itu, lebih besar.

Dwi mengatakan pihaknya selama ini masih menggunakan kas keliling untuk membawa uang kertas ke wilayah perbatasan tersebut melalui perjalanan darat. Hal itu tidak mungkin dilakukan lagi seiring dengan membaiknya infrastruktur jalan dari ibu kota provinsi menuju kecamatan Badau.

“Kami telah mengusulkan adanya kas penitipan uang supaya bisa meningkatkan frekuensi penukaran uang rupiah yang baru,” katanya. Menurutnya, Bank Indonesia tahun ini sedang menyeleksi bank yang akan ditunjuk sebagai kas penitipan uang dan nantinya berlokasi di Kota Putussibau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya