Harianjogja.com, JOGJA – Pengawas Ujian Akhir Nasional (UAN) SMP diharapkan dapat memperhatikan karakter peserta ujian. Pemahaman ini perlu dilakukan agar siswa tidak merasa tegang saat menjalani ujian.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji mengatakan selama pelaksanaan UAN SMP pada 5-8 Mei 2014, pengawas dapat bertugas secara profesional. Pengawas juga diharapkan dapat memahami karakter siswa SMP yang secara psikologis sangat sensitif.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
“Kalau mengawasi ya jangan menunjukkan ekspresi yang membuat siswa tidak nyaman. Tetap harus bersikap humanis apapun kondisinya,” jelas Aji.
Perlakuan ini disebutnya dapat membantu siswa lebih berkonsentrasi sehingga UAN SMP dapat berjaan dengan lancar.
Lebih lanjut Aji berpesan kepada pengawas yang bertugas mengawasi siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Tahun ini, ada 10 ABK yang mengikuti UAN tingkat SMP. Adapun jenis kebutuhan siswa tersebut seperti lima orang dengan low vision dan lima orang tuna netra.
“Anak-anak ini membutuhkan tambahan waktu dan perlakukan khusus berupa naskah soal dengan huruf braille dan naskah soal dengan ukuran font [huruf] yang diperbesar,” ungkap dia.