SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

UAN online 2015, untuk meminimalkan kesalahan, delapan sekolah pelaksana akan menggelar simulasi.

Harianjogja.com, JOGJA-Ujian Akhir Nasional (UAN) sistem online diakui

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Disdikpora) Provinsi DIY, Kadarmanto Baskara Aji mengatakan sistem online tersebut masih akan dikaji lebih lanjut. Sebab UAN online 2015 membutuhkan dukungan infrastruktur berupa peralatan komputer, lengkap dengan jaringan internetnya.

“Kami harus cek spesifikasi laboraturium komputernya, apakah ada akses internet, gensetnya juga karena kalau listrik mati nggak bisa loading lagi, ram, operating system, OS harus disamakan, dan juga sistem kliennya,” jelas Aji, Kamis (29/1/2015).

Karena UAN sistem online tahun ini masih dalam tahap uji coba, dimungkinkan banyak kesalahan yang dapat terjadi saat pelaksanaan. Siswa yang secara tidak sengaja mengeklik tombol selesai dalam layar komputer pun tidak akan dapat kembali log in. Siswa sudah dianggap selesai mengerjakan soal UAN.

“Nilainya langsung dapat diketahui saat itu juga,” ujar dia.

Untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan seperti itu, Disdikpora akan menyelenggarakan simulasi UAN online terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya